Salah satu keuntungan utama dari eSIM adalah tingkat keamanan data yang lebih tinggi. Penggunaan eSIM dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi yang sering terjadi dengan kartu SIM fisik.
eSIM menawarkan kemudahan dalam penggunaan dan aktivasi. Pengguna tidak perlu lagi mengganti kartu secara fisik dan dapat mengelola berbagai nomor dalam satu perangkat dengan lebih efisien.
eSIM dapat mendukung perangkat IoT yang semakin marak, memberikan kemudahan dalam koneksi tanpa perlu banyak kartu SIM fisik.
Meskipun proses migrasi eSIM dirancang untuk mudah, beberapa pengguna mungkin masih mengalami kesulitan, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan teknologi. Tidak semua perangkat mendukung eSIM. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang memiliki smartphone yang lebih lama atau model-model tertentu.
Untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi selama migrasi, pengguna bisa menghubungi layanan pelanggan operator mereka untuk mendapatkan bantuan. Informasi lebih lanjut juga biasanya tersedia di situs web resmi operator. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kesadaran akan perangkat yang kompatibel, migrasi ke eSIM dapat dilakukan dengan lancar.
Berikut, dibahas lengkap cara migrasi dari beberapa provider yang banyak dilanggan oleh masyarakat Indonesia.
Proses Migrasi eSIM untuk Pengguna Telkomsel
Cara Migrasi Melalui Situs Resmi
Pengguna Telkomsel dapat melakukan migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM dengan mengunjungi situs resmi Telkomsel. Proses ini melibatkan beberapa langkah sederhana.
-
Pertama, pengguna harus mengakses www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim dan memilih opsi "Migrasi ke e-SIM".
-
Selanjutnya, pengguna perlu memasukkan nomor telepon dan melakukan verifikasi melalui kode OTP yang diterima lewat SMS.
-
Setelah itu, pengguna harus mengisi data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor KTP, dan alamat email aktif.
-
Terakhir, pengguna melakukan pembayaran biaya migrasi sebesar Rp10.000 dan menerima kode QR untuk aktivasi eSIM melalui email.
Langkah-Langkah Di Gerai GraPARI
Alternatif lain bagi pengguna adalah migrasi langsung di gerai GraPARI Telkomsel.
-
Pengguna cukup membawa perangkat yang sudah mendukung eSIM dan dokumen seperti KTP serta kartu keluarga (KK) untuk verifikasi.
-
Petugas akan membantu proses migrasi dan memberikan kode QR untuk aktivasi.
-
Setelah mendapatkan kode QR, pengguna hanya perlu memindai kode tersebut untuk menyelesaikan proses aktivasi.
Sebelum melakukan migrasi, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan. Pertama, perangkat yang digunakan harus kompatibel dengan eSIM, seperti model iPhone terbaru atau Samsung Galaxy.
Selain itu, pastikan jaringan Telkomsel dalam keadaan aktif selama proses migrasi. Perlu dicatat bahwa kartu SIM fisik akan otomatis dinonaktifkan setelah migrasi selesai, dan satu nomor hanya dapat dimigrasi ke eSIM sekali dalam jangka waktu tiga bulan.
Migrasi Kartu SIM ke eSIM untuk Indosat
Proses melalui Website Indosat
Pelanggan Indosat yang ingin migrasi ke eSIM dapat melakukannya melalui website resmi atau aplikasi myIM3.
-
Pengguna harus membuka im3shop.ioh.co.id.
-
Selanjutnya, pengguna dapat mengikuti prosedur yang ada, termasuk mengisi data diri dan melakukan pembayaran.
-
Setelah itu, pengguna akan menerima kode QR melalui email untuk aktivasi.
Langkah-Langkah di Gerai IM3
Sebagai alternatif, migrasi juga bisa dilakukan di gerai IM3 terdekat.
-
Pengguna perlu membawa identitas seperti KTP dan KK untuk verifikasi.
-
Di gerai, pelanggan dapat memilih nomor serta paket data yang diinginkan dan akan mendapatkan email yang berisi QR code untuk aktivasi eSIM.
Sebelum migrasi ke eSIM, pelanggan Indosat harus memastikan bahwa perangkatnya mendukung fitur ini. Smartphone terbaru seperti iPhone, Samsung Galaxy, dan beberapa model dari Xiaomi telah mendukung eSIM. Juga, jaringan Indosat harus aktif untuk menjamin kelancaran proses migrasi.