Artikel ini merupakan kerja sama antara Narasi dan Diet Partner. Seluruh informasi yang dimuat telah dikurasi oleh Rheinhard, S.Gz., Dietisien (Nutritionist).
------------------------------------------------------------------
Apakah Anda pernah memperhatikan kulit leher yang tampak lebih gelap, tebal, dan terasa berbeda dari bagian kulit lainnya? Kondisi ini tidak selalu disebabkan oleh paparan sinar matahari atau kurang bersih saat mandi. Dalam dunia medis, gejala seperti ini dikenal dengan istilah Acanthosis Nigricans (AN), dan bisa menjadi tanda awal adanya masalah kesehatan serius seperti diabetes tipe 2 atau resistensi insulin.
Apa Itu Acanthosis Nigricans?
Acanthosis Nigricans adalah kondisi kulit yang ditandai dengan warna kulit menggelap, menebal, dan terasa seperti beludru. Biasanya muncul di lipatan-lipatan tubuh seperti leher bagian belakang, ketiak, selangkangan, siku, hingga di bagian belakang lutut.
Meskipun sering dianggap sebagai masalah estetika, AN sebenarnya lebih dari sekadar perubahan warna kulit. Kondisi ini bisa menjadi indikator penting dari gangguan metabolisme tubuh, terutama pada penderita obesitas dan mereka yang berisiko mengalami diabetes.
Hubungan Antara Leher Hitam, Obesitas, dan Diabetes
Dalam banyak kasus, Acanthosis Nigricans sering ditemukan pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini berkaitan erat dengan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh tidak lagi merespons insulin secara optimal, sehingga memaksa pankreas memproduksi lebih banyak insulin (hiperinsulinemia).
Kelebihan insulin di dalam tubuh ini tidak hanya berdampak pada kadar gula darah, tapi juga merangsang pertumbuhan sel-sel kulit di area tertentu, terutama di bagian lipatan yang cenderung sering bergesekan, seperti leher. Akibatnya, kulit di area ini menjadi lebih tebal, gelap, dan terasa kasar atau seperti beludru.
Anak-anak dan orang dewasa yang mengalami AN sebaiknya segera menjalani pemeriksaan kesehatan. Pasalnya, AN bisa menjadi tanda peringatan dini dari diabetes atau sindrom metabolik, sebelum gejala klinis lainnya muncul.
Penyebab Lain Acanthosis Nigricans
Meskipun obesitas dan diabetes adalah penyebab utama, acanthosis nigricans juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi lain, seperti:
- Gangguan hormon seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme, atau Cushing's syndrome.
- Penggunaan obat-obatan tertentu seperti pil kontrasepsi hormonal, kortikosteroid, atau suplemen hormon pertumbuhan.
- Kondisi genetik — dalam kasus yang lebih jarang.
- Kanker — terutama kanker lambung, hati, atau usus (pada kasus yang lebih langka disebut sebagai ‘malignant acanthosis nigricans’).
Kenapa Leher Menjadi Lokasi Favorit?
Leher, khususnya bagian belakang dan sisi samping, merupakan area yang sering mengalami gesekan pakaian dan terpapar kelembapan, sehingga lebih rentan terhadap perubahan akibat stimulasi insulin berlebih. Kombinasi antara gesekan, insulin tinggi, dan produksi melanin yang meningkat membuat area ini menjadi tempat utama munculnya AN.
Pentingnya Deteksi Dini
Acanthosis Nigricans bukanlah penyakit menular, namun keberadaannya sering menjadi "alarm tubuh" bahwa metabolisme Anda tidak dalam kondisi ideal. Banyak studi telah membuktikan, AN pada leher adalah salah satu tanda awal insulin resistance dan dapat menjadi petunjuk penting sebelum seseorang resmi terdiagnosis diabetes tipe 2.
Deteksi dini AN bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang dengan melakukan perubahan pola makan, olahraga teratur, hingga pengelolaan berat badan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Leher Hitam?
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala leher hitam yang tidak wajar, sebaiknya lakukan langkah berikut:
-
Periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
-
Lakukan tes gula darah dan kadar insulin.
-
Evaluasi kondisi hormon, terutama jika ada gejala tambahan seperti menstruasi tidak teratur atau berat badan sulit turun.
-
Terapkan gaya hidup sehat, termasuk:
-
Pengaturan asupan gula dan karbohidrat.
-
Olahraga minimal 150 menit per minggu.
-
Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.
Dalam banyak kasus, perubahan gaya hidup terbukti efektif mengurangi gejala AN. Seiring dengan pengendalian berat badan dan perbaikan resistensi insulin, kulit yang gelap di area leher perlahan akan kembali ke warna semula.
Leher Hitam Itu Bisa jadi Tanda
Leher hitam bukan sekadar masalah kosmetik, tapi bisa jadi sinyal awal adanya resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Acanthosis Nigricans adalah gejala yang patut diwaspadai, terutama bila disertai berat badan berlebih atau riwayat keluarga diabetes.
Menjaga pola hidup sehat, mengontrol berat badan, dan memeriksakan diri ke dokter adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jangan abaikan tanda kecil di kulit Anda, bisa jadi itu adalah pesan dari tubuh untuk mulai hidup lebih sehat