Warga Diminta Menjauhi Gunung Lewotobi Perempuan Agar Tak Terpapar Gas Beracun

6 May 2025 09:42 WIB

thumbnail-article

Gunung Api Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT. Jenis gunung api "stratovolcano" ini merupakan gunung berapi kembar, terdiri Gunung Lewotobi Laki-laki (1.584 meter dpl) dan Gunung Lewotobi Perempuan (1.703 meter dpl). Sumber: ANTARA..

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Warga Flores Timur dan wisatawan diminta agar menjauhi kawah Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu guna mencegah paparan gas beracun yang keluar dari kawah.

"Tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah Gunung Lewotobi Perempuan serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun," Kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Perempuan, Fransiskus Xaverius Masan.

Pengamatan terbaru menunjukkan bahwa Gunung Lewotobi masih dalam kondisi aktif, dengan potensi gas beracun yang meningkat. Masyarakat diimbau untuk menjaga jarak aman dan tidak mendekati area yang terdampak erupsi, untuk melindungi keselamatan mereka dari kemungkinan bahaya yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanik.

Dampak gas beracun

Erupsi Gunung Lewotobi berpotensi menghasilkan gas beracun dan abu vulkanik yang dapat berbahaya bagi kesehatan masyarakat sekitar. Gas-gas ini termasuk sulfur dioksida dan karbon dioksida yang dapat menyebabkan masalah pernapasan bagi mereka yang terpapar, terutama bagi anak-anak dan orang tua.

Selain gas beracun, awan panas yang dihasilkan oleh erupsi juga mengancam keselamatan. Awan panas ini dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan risiko kebakaran, serta mendatangkan kecelakaan bagi yang berada di jalurnya. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah rawan demi keselamatan.

Dampak dari erupsi juga terasa dalam aktivitas sehari-hari, di mana beberapa area mungkin mengalami penutupan sementara. Ini berpotensi mengganggu transportasi dan akses ke layanan dasar bagi penduduk setempat.

Tindakan mitigasi yang dapat dilakukan

Pendidikan masyarakat mengenai risiko yang terkait dengan aktivitas gunung api menjadi kunci dalam mitigasi bencana. PVMBG dan instansi terkait diharapkan melakukan sosialisasi yang lebih intensif mengenai bahaya gas beracun dan apa yang harus dilakukan saat terjadi erupsi.

Penting bagi pemerintah daerah untuk menyusun rencana evakuasi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi. Hal ini harus melibatkan penentuan jalur evakuasi yang aman dan tempat pengungsian yang tepat untuk mengurangi risiko kepanikan saat terjadi keadaan darurat.

Status gunung api di NTT

Dengan status Gunung Lewotobi yang diwaspadai, terdapat beberapa gunung api lainnya di NTT yang juga berada dalam status waspada. Gunung-gunung seperti Ile Lewotolok, Inielika, serta Lewotobi Perempuan dan Laki-laki memerlukan pengawasan yang ketat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengamati frekuensi gempa vulkanik di wilayah tersebut untuk memantau pergerakan magma di bawah permukaan. Informasi ini penting bagi para ahli untuk memprediksi potensi erupsi lebih lanjut dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.

PVMBG terus melakukan pemantauan dan analisis terhadap aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi dan gunung-gunung lainnya di NTT. Informasi terbaru akan disampaikan kepada masyarakat agar mereka tetap waspada dan mengetahui apa yang mungkin terjadi di sekitar mereka.

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER