Band .Feast baru saja merilis lagu berjudul “Nina” pada Juli 2024. Lagu ini menjadi sesuatu yang baru bagi .Feast. Pasalnya, band ini terkenal dengan lagu-lagunya yang kritis akan isu sosial dan politik. Berikut lirik dan makna lagu “Nina” dari .Feast.
.Feast mencoba menghadirkan sesuatu yang baru dalam album Membangun & Menghancurkan. Album .Feast tersebut direncanakan rilis pada Agustus 2024. Salah satu lagunya yang memberi nuansa berbeda dari .Feast biasanya yaitu “Nina”.
“Nina” diambil dari nama putri gitaris .Feast, Adnan Satyanugraha. Alunan musiknya yang lembut sangat cocok dengan lirik dan makna yang terkandung di dalamnya. “Nina” menggambarkan kasih sayang orang tua kepada anaknya.
Tema album Membangun & Menghancurkan secara umum akan membahas hal-hal yang mengubah hidup Adnan (gitaris), Baskara Putra (vokalis), Dicky Renanda (gitaris), dan basis (Fadli Fikriawan). Mereka merasa butuh menulis lagu yang terinspirasi dari kehidupan pasca pernikahan dan menjadi orang tua.
Penasaran dengan lirik dan makna dibalik lagu “Nina” .Feast? Simak ulasannya di bawah ini!
Lirik lagu “Nina” Feast
Saat engkau tertidur
Aku pergi menghibur
Beda kota pisah raga bukan masalahku
Lihat wajahmu di layar ku tetap bersyukur
Saat engkau terjaga
Aku kan ada di sana
Sempatkan bermain dan bawakan cinderamata
Satu sampai lima tahun cepat tak terasa
Segala hal ku upayakan untuk melindungi
Tunggu aku kembali lagi esok pagi
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
‘Tuk sementara ini aku mengembara jauh
Saat dewasa kau kan mengerti
Saat engkau dewasa
Dan aku kian menua
Jika ku berpulang lebih awal, tidak apa
Berjumpa lagi di sana, aku tetap sama
Saat engkau teringat
Tengkar kita, manakala
Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna
Namun percayalah untukmu kujual dunia
Segala hal ku upayakan untuk melindungi
Tunggu aku kembali lagi esok pagi
Selalu janjiku pada dirimu
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
Dan tertawalah saat ini selepas-lepasnya
Karena kelak kau kan tersakiti
Aku tahu kamu hebat
Namun selamanya diriku pasti berkutat
‘Tuk selalu jauhkanmu dari dunia yang jahat
Ini sumpahku padamu tuk biarkanmu
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
‘Tuk sementara, kita tertawakan
Berbagai hal yang lucu dan lara selepas-lepasnya
Saat dewasa kau kan mengerti
Karena kelak kau kan tersakiti
Saat dewasa kau kan mengerti
Karena kelak kau kan tersakiti
Makna lagu “Nina” .Feast
Lagu “Nina” sarat akan pesan dari orang tua kepada anaknya. Mungkin tak hanya sebatas orang tua, bisa juga kakak, atau siapapun yang berusaha melindungi orang terpenting dalam hidupnya seiring banyaknya cobaan hidup.
Ini cerita tentang orang tua yang menghabiskan banyak waktu untuk bekerja. Namun, ia tak pernah melupakan anaknya. Ia tetap berkomunikasi dengan anaknya walaupun terpisah jarak. Ia selalu membawakan oleh-oleh setiap pulang ke rumah dan memiliki waktu bermain bersama anaknya.
Menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup. Agar anak bisa menggapai cita-cita, orang tua harus senantiasa mendampingi. Selalu berada di sisinya setiap ada masalah. Namun ia tetap membiarkan anak untuk belajar arti hidup. Mengeksplorasi hal-hal baru, belajar lebih giat, serta menjadi yang lebih baik dari orang tuanya.
“Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna. Namun percayalah untukmu kujual dunia”. Penggalan lirik ini dapat dimaknai sebagai permintaan maaf orang tua yang tak bisa memberikan waktu sepenuhnya kepada sang anak. Tetapi satu hal yang perlu diketahui, orang tua rela mengorbankan apapun demi kebahagiaan sang anak.
Makna tersebut semakin kuat ketika .Feast menekankan pada penggalan lirik: “Aku tahu kamu hebat. Namun selamanya diriku pasti berkutat, ‘tuk selalu jauhkanmu dari dunia yang jahat. Ini sumpahku padamu tuk biarkanmu”.
Lagu “Nina” lebih dari sekadar ungkapan kasih sayang orang tua kepada sang anak. “Nina” juga bisa dimaknai sebagai proses pendewasaan. Sebab suatu saat kita pun akan menjadi “Nina”.