Baru-baru ini jagad media sosial diramaikan dengan sosok Antea Putri Turk yang menyatakan dirinya sebagai cicit dari kakak kandung Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal sebagai dengan WR Supratman.
Wage Rudolf Supratman sendiri adalah seorang komponis yang terkenal, terutama sebagai pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
WR Supratman lahir pada 9 Maret 1903 di Jatinegara, Batavia. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan besar dalam perkembangan musik di Indonesia.
Karyanya mencerminkan semangat waktu itu yang penuh dengan rasa patriotisme dan cinta tanah air. Lagu "Indonesia Tjantik" adalah salah satu karya awalnya yang belum banyak diketahui oleh masyarakat hingga saat ini.
Penemuan Kembali Lirik Lagu "Indonesia Tjantik
Lagu "Indonesia Tjantik" merupakan salah satu karya penting dalam sejarah musik Indonesia. Lirik "Indonesia Tjantik" ditulis pada tahun 1924 pada masa penjajahan Belanda ketika banyak karya seni dan budaya muncul sebagai bentuk ekspresi identitas nasional.
Supratman menciptakan lirik ini ketika ia berusia 21 tahun dan dinyatakans sebagai lirik karangan pertamanya. Setiap kata yang dipilih mencerminkan keindahan dan kebanggaan akan tanah air.
Lirik lagu "Indonesia Tjantik" baru ditemukan beberapa tahun lalu. Antea menjelaskan bahwa lirik tersebut ditemukan dalam arsip keluarga yang selama ini tersimpan rapi. Ini merupakan penemuan yang mengejutkan, mengingat lagu ini tidak banyak dikenal oleh generasi sekarang.
Lirik lagu "Indonesia Tjantik" menawarkan pesan tentang kecintaan terhadap tanah air. Isinya memuji keindahan Indonesia serta harapan akan persatuan di antara bangsa-bangsa.
Lirik Lagu "Indonesia Tjantik"
Banyak bangsa putih merah
Dari Amerika atau Eropa
Tentu memuji senang
Pada Tanah Air kita Apa pula pengarang
acap kali mereka berkata
Dari jauh datang ke mari
Pelu menggambar landskap tanah kami
Guru dan pelancongan
Terlalu banyak jumlahnya
Pemandang tiada bosan
Tahukah tuan apa sebabnya
Dalam surat-surat kabar
Landskap Indonesia pun tergambar
Bangsa asing dan bumi
Memuji dan menyairkan
Berkepalakan hidupkan Indonesia
Banyak gunung yang berapi
Timbullah Indonesia kami
Juga bukit dan lembah
banyak danau serta sungai
Sedang kerbau di sawah
Membawa pemandangan yang permai
Dari pantai atau atas
Bagusnya tanah kita tak terbatas
Juga anak buminya
Kulit dan budinya juga halus
Apapun negerinya, bagus patut dinyanyikan terus
Tanah gemuk serta subur
Di sawah dan di gunung tumbuh padi dan jagung
Pohon bambu dan pinang
Kelapa dan pisang
Memperhiasi tanah yang makmur
Sungguh Indonesia Tjantik
Memperhiasi tanah yang makmur
Sungguh Indonesia Tjantik