Anneth Delliecia baru saja merilis lagunya berjudul “Pandai Bicara” pada 17 Mei 2024. Lagu yang ditulis olehnya dengan dibantu label Hits Record ini sangat menggambarkan rasa sakit hati seseorang terhadap pasangannya. Berikut lirik dan makna lagu “Pandai Bicara” dari Anneth.
Nama Anneth Delliecia bisa dibilang cukup baru dalam musik Indonesia. Ia meraih juara pertama dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol Junior pada 2018. Sejak saat itu, Anneth semakin memantapkan diri untuk terjun ke dunia musik.
Lagunya yang sangat terkenal berjudul “Mungkin Hari ini Esok atau Nanti” yang dirilis pada 2020. Lagu ini diciptakan Anneth saat berusia 14 tahun dan disambut baik oleh masyarakat.
Saking tingginya atensi terhadap lagu tersebut, “Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti” dinominasikan dalam empat kategori Anugerah Musik Indonesia 2021.
Baru-baru ini, Anneth merilis lagu baru berjudul “Pandai Bicara”. Secara garis besar, lagu ini bercerita tentang kekecewaan terhadap pasangannya. Anneth seperti ingin menggambarkan betapa besar pengorbanannya hingga rela terluka demi cintanya.
Music video “Pandai Bicara” sepenuhnya diambil di tepi pantai. Suasana pantai yang tenang dan romantis mendadak berubah jadi penuh tangis karena cinta mereka berakhir tragis. Siap-siap pendengar akan terbawa hanyut dalam kesedihan lagu “Pandai Bicara”.
Lirik lagu “Pandai Bicara” Anneth
[Verse]
Berkali kau bilang padaku
Kau akan selalu setia
Berulang kali kau buatku
Terluka dan kecewa
[Pre Chorus]
Kupikir kau benar cinta
Ternyata hanya anganku saja
[Chorus]
Kau pandai bicara
Seolah tak ada yang terluka
Kau ucap janji
Seakan tak mungkin kau ingkari
Namun bodohnya aku
Ternyata selama ini ku telah
Menaruh hati pada orang yang salah
[Bridge]
Kucoba segala cara kucoba
Tapi tak mungkin
Tak mungkin lagi
Ku bertahan
[Outro]
Seolah tak ada yang terluka
Seolah tak mungkin kau ingkari
Namun bodohnya aku
Ternyata selama ini ku terluka
Pada orang yang salah
Makna lagu “Pandai Bicara” Anneth
Lagu ini adalah ungkapan kekecewaan seseorang terhadap pasangannya yang bertindak tidak sesuai dengan ucapannya. Ia berjanji akan selalu setia terhadap pasangannya. Namun, yang dilakukan justru berbeda. Ia mengkhianati pasangannya tidak cuma sekali.
Ia terus menjanjikan sesuatu kepada pasangannya dengan penuh keyakinan. Hal ini membuat pasangannya percaya bahwa ia akan menepati janji tersebut. Sayangnya, dia justru mengingkarinya.
Ketika tersadar, seseorang ini menganggap dirinya bodoh karena telah mempercayai setiap ucapan pasangannya.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan melalui liriknya: “Namun bodohnya aku, ternyata selama ini ku telah menaruh hati pada orang yang salah”.
Pesan moral yang bisa diambil dari lagu “Pandai Bicara” adalah jangan mudah mempercayai seseorang sekalipun ia telah berjanji.
Sebab, jika janji tersebut diingkari, maka kita juga akan merasa sakit hati. Kekecewaan ini dapat meninggalkan luka yang sulit disembuhkan, bahkan bisa menjadi trauma berkepanjangan.
KOMENTAR
Latest Comment