ADVERTISEMENT

Mampukah Maroko dan Krosia Runtuhkan Dominasi Veteran Juara Piala Dunia?

13 Desember 2022 07:33

Narasi TV

Kiper Marako Yassine "Bono" Bounou beraksi saat adu penalti/ Reuters

Penulis: Rahma Arifa

Editor: Akbar Wijaya

Lolosnya Moroko dan Kroasia ke babak semifinal menjadi kejutan dalam pehelatan Piala Dunia tahun ini.

Dari 21 perhelatan Piala Dunia yang dimulai sejak 92 tahun lalu, hanya ada 13 negara dari total 79 negara peserta yang dapat menembus babak final.

Dan dari 13 negara yang pernah menembus final, kemenangan Piala Dunia dimonopoli hanya oleh delapan negara peserta yakni:

  • Italy
  • Uruguay
  • Jerman
  • Brasil
  • Inggris
  • Argentina
  • Prancis
  • Spanyol

Di antara delapan negara veteran tersebut, Argentina baru berhasil masuk babak final tahun 1978, Prancis tahun 1998 dan Spanyol tahun 2010.

Beragam negara ‘baru’ juga telah berhasil masuk ke empat besar. Misalnya, Polandia menembus semi-final pada tahun 1982, Belgia pada tahun 1986.

Sedangkan Bulgaria menang melawan Meksiko di 16 besar dan sukses melawan Jerman pada perempat final pada tahun 1994.

Namun, pertarungan menuju final tampaknya menjadi batas yang paling sulit ditembus. Negara ‘luaran’ ini kerap terhenti di semi-final sehingga babak final dan kemenangan lagi-lagi didominasi oleh delapan negara pemenang.

Polandia gugur dalam semi final melawan Italia tahun 1982, Belgia kalah 2-0 melawan juara tahun 1986, Argentia. Sedangkan Bulgaria juga terhenti di semi-final 1994 melawan Italia.

Asa Krosia dan Maroko Tumbangkan Para Veteran

Tahun ini, Kroasia kembali berhasil menembus babak semifinal. Namun untuk masuk ke final Kroasia harus bisa mengalahkan Argentina, negara yang telah menembus final sebanyak lima kali serta menjadi juara sebanyak dua kali.

Kroasia pertama muncul sebagai negara baru di Piala Dunia tahun 1998 setelah berpisah dengan Yugoslavia. Sebelumnya, Yugoslavia pernah menyentuh semifinal pada tahun 1930 dan 1962, sebelum dihajar oleh Uruguay dan Chili.

Kroasia pun pernah menembus final Piala Dunia tahun 2018 setelah menang 2-1 melawan Inggris di semifinal. Namun, kemenangan tetap diraup veteran Prancis yang mengalahkan Kroasia 4-2.

Di sisi lain, keberhasilan Moroko mencapai babak semi-final menjadikannya negara Arab-Afrika pertama dalam sejarah yang mampu menembus empat besar.

Keberhasilan itu mereka tempuh setelah menumbangkan Belgia, Spanyol, dan Portugal, negara-negara Eropa yang tergolong sulit dikalahkan. Sekarang, untuk mencetak sejarah lebih lanjut, Maroko harus mengalahkan Prancis, negara juara tahun 1998 dan 2018.

Melihat sejarah 2002, Korea Selatan menjadi negara pertama yang masuk ke empat besar. Babak semi-final juga diramaikan dengan kehadiran Turki.

Namun, kedua negara tersebut kalah 1-0 melawan pemenang veteran Jerman dan Brazil. Perebutan juara tiga antara kedua negara tersebut juga akhirnya dimenangkan Turki. 

Pertandingan semi-final antara Kroasia-Argentia pada 14/11/2022 dan Moroko-Prancis 15/12/2022 akan menjadi penentu, apakah Kroasia dan Moroko bernasib sama? atau kedua negara tersebut mampu melumpuhkan dominasi kemenangan delapan negara veteran tersebut? 

ADVERTISEMENT

NARASI ACADEMY

ADVERTISEMENT

TERPOPULER

ADVERTISEMENT

KOMENTAR

ADVERTISEMENT