13 Juni 2023 09:06 WIB
Penulis: Dzikri N. Hakim
Editor: Akbar Wijaya
Media sosial mantan vokalis band Oasis Liam Gallagher diserbu para penggemarnya usai Manchester City menjuarai gelaran Liga Champions tahun ini.
Serbuan itu tak lepas dari janji Liam untuk melakukan reuni bersama Oasis jika klub asal kota Manchester itu keluar sebagai juara Eropa.
"Jika Manchester City memenangi Liga Champions, saya akan menelepon saudara saya dan saya akan kembali bersama mereka," tulis Liam melalui akun Twitter pribadinya.
Manchester City merupakan klub sepak bola favorit Gallagher bersaudara. City berhasil memenangkan gelar UEFA Champions League untuk pertama kalinya pada Minggu (11/6/2023).
Dalam laga yang digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul tersebut, armada asuhan Pep Guardiola berhasil mengunci kemenangan dengan gol semata wayang Rodri yang dicetak ke gawang Inter Milan pada menit ke-68.
Selain Liam, salah satu mantan personel lainnya, Paul Arthurs alias Bonehead juga mengaku siap naik panggung lagi bersama Oasis untuk merayakan sukses jika Manchester City menjuarai Liga Champions musim ini.
“Lihat tas di bawah sana? Plectrum di sana? Saya sudah siap,” kata Bonehead saat ditanya bersedia atau tidak untuk kembali ke band, seperti dikutip NME, Jumat (9/6/2023).
Mantan gitaris Oasis itu juga menyebut dirinya sebenarnya amatlah rindu untuk bisa kembali naik panggung bersama rekan-rekannya.
Menurutnya, reuni ini juga tentunya akan menjadi momen yang sangat berkesan bagi para penggemar.
"Jadi, jika ada reuni, bukankah itu akan sangat berharga bagi penggemar? Untuk datang dan menyaksikan band itu? Dalam hal ini, satu pertunjukan tahun depan akan sangat berharga bagi anak-anak yang berada di barisan depan, yang melompat-lompat di setiap pertunjukan Liam," katanya.
Desas-desus soal reuni Oasis menjadi salah satu yang kerap diperbincangkan selama beberapa tahun terakhir.
Pasalnya, kedua saudara Noel dan Liam Gallagher memiliki pendekatan yang seringkali pasang-surut terhadap ide tersebut. Namun, harapan publik soal reuni Oasis ini sepertinya tak akan berjalan dengan mulus.
Noel Gallagher yang menonton partai final dari San Diego sempat dihubungi oleh Jamie Carragher perihal rencana untuk mengembalikan kejayaan band yang pernah meledak di era 90-an hingga awal tahun 2000-an itu.
"Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, ini adalah sebuah akhir dari awalan yang tidak jelas," kata Noel.
Cikal bakal Oasis berasal dari sebuah grup musik bernama The Rain yang dibentuk pada 1991 dengan anggota Liam Gallagher (vokal), Paul Arthurs (gitar), Paul McGuigan (bass), dan Tony McCaroll (drum).
Selanjutnya, Liam Gallagher mengajak sang kakak, Noel Gallagher, untuk bergabung dalam grup musiknya.
Noel setuju untuk bergabung asalkan menjadi pemimpin band dan berkuasa atas semua lagu-lagu mereka.
Permintaan itu disetujui oleh para anggota, sehingga Noel bergabung untuk mengisi posisi vokal dan gitar. Sejak itu, nama The Rain berubah menjadi Oasis.
Perilisan album pertama Oasis bertajuk Definitely Maybe pada 1994 mengawali kesuksesan dalam karier musik mereka, dengan langsung menduduki peringkat pertama dalam tangga album Britania Raya.
Secara keseluruhan Oasis telah meluncurkan tujuh album studio dan dua album live. Selain karya-karyanya yang sukses merajai musik era 90-an, Oasis juga menggelar konser-konser fenomenal.
Konser terbesar mereka digelar pada 1996 di Knebworth House, Hertfordshire, Inggris. Dengan tiket seharga 22,50 Euro yang ludes terjual. Oasis tampil dua malam pada 10 dan 11 Agustus 1996, dihadapan lebih dari 125.000 penonton.
Keretakan dalam tubuh band tersebut terpicu saat pertengkaran biasa antara Gallagher bersaudara yang telah terjadi sejak kecil, ternyata berubah menjadi persaingan ambisi dan ego mereka.
Puncaknya, pada 2009, Noel memutuskan keluar dari band, dan selang beberapa waktu, Oasis bubar. Setelah itu, Liam dan Noel melanjutkan perjalanan dalam karier musik mereka masing-masing.
KOMENTAR
Latest Comment