Kemegahan Ibu Kota Negara Indonesia dapat dilihat dengan jejeran gedung pencakar langitnya, tapi tahukah kamu ada sebuah masjid yang keberadaannya tidak biasa seperti masjid pada umumnya yaitu masjid tertinggi di Jakarta.
Masjid yang terletak di kawasan TB Simatupang ini memang ikonik, pasalnya masjid yang berada di puncak Gedung Menara 165 ini menampakkan lafaz Allah yang dapat dilihat dari jarak jauh.
Lantas bagaimana awal berdiri dan juga filosofi masjid dengan nama Ar Rahim tersebut? Untuk mengetahui lebih jauh, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tentang Masjid Ar Rahim
Majid yang berada dilantai 27 ini di bangun pada 16 Mei 2001 oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian seorang motivator, pengusaha, dan juga pendiri Leadership Center.
Dari dalam masjid seluas 400 meter persegi ini, kita dapat melihat Jakarta dari ketinggian karena Masjid Ar Rahim berdinding kaca tembus pandang.
Selain itu masjid ini memiliki 25 anak tangga sebagai simbol 25 nabi dan rasul utusan Allah Swt. yang harus diimani umat muslim.
Saat ini, Gedung Menara 165 dimiliki oleh PT Grha 165 sebagai pemilik saham mayoritas. Sementara pengelola Masjid Ar Rahim dilakukan oleh Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa.
Filosofi Menara 165
Selain letak masjid yang menarik perhatian, penamaan gedung sebagai Menara 165 memili arti filosofisnya sendiri.
Menukil laman ESQNews.id, angka satu menggambarkan ketauhidan. Mengajarkan bahwa Allah Swt. sebagai puncak segalanya, yakni sebagai Yang Maha Satu.
Angka enam merepresentasikan rukun iman dalam Islam dan diwujudkan dalam bentuk mahkota bersegi enam (heksagon) yang terletak di puncak gedung.
Dalam Islam, rukun iman terdiri dari enam hal, yaitu iman kepada Allah Swt, kepada malaikat, kepada kitab-kitab, kepada Nabi dan Rasul, kepada hari akhir, dan kepada qada dan kadar (qodar).
Sementara angka lima menggambarkan tentang rukun Islam yaitu syahadat, salat, zakat, berpuasa, dan berhaji bagi yang mampu.
Angka lima ini diwujudkan dalam bentuk tiang pada empat buah mahkota di sudut gedung dan tiang pada pusat mahkota ujung gedung.
Dibuka untuk umum
Masjid yang beralamat di JL TB Simatupang, Cilandak, RT.3/RW.3, Cilandak Timur., Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan ini juga dibuka untuk umum.
Seorang warganet dengan nama akun Instagram @azizsyaifullah menggugah cara datang dan masuk ke masjid tertinggi di Jakarta tersebut sebagai berikut.
- Pertama masuk ke dalam gedung dan langsung temui resepsionis.
- Kemudian bilang tujuan hendak masuk ke Masjid Ar Rahim.
- Nantinya resepsionis akan memintai ID card seperti KTP dan kartu pengenal lainnya untuk ditukarkan dengan kartu akses masuk.
- Tap kartu untuk masuk lift.
- Saat di dalam lift pilih lantai “M1”.
- Setelah sampai di lantai “M1”, kamu bisa menaiki tangga.
- Masjid di atas gedung sudah bisa kamu lihat.
Selain untuk beribadah, masjid Ar Rahim juga seringkali digunakan untuk acara keagamaan seperti pengajian.