Trending di X, Ini Arti Istilah “Medium Ugly”

21 Mar 2024 15:03 WIB

thumbnail-article

Dua laki-laki dengan dengan fisik berbeda. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Istilah “medium ugly” tengah hangat diperbincangkan di media sosial X. Semua bermula dari gosip percintaan tiga selebritas Korea Selatan, Lee Hyeri, Ryu Jun Yeol, dan Han So Hee. 

Aktor Ryu Jun Yeol dirumorkan berkencan dengan aktris papan atas Han So Hee. Padahal, belum lama ini Ryu Jun Yeol dikabarkan putus dari aktris sekaligus penyanyi yang telah dipacarinya sejak lama, Lee Hyeri. 

Sementara Han So Hee dan Lee Hyeri  terlibat keributan di media sosial dan saling melontarkan sindiran serta klarifikasi, tak ada konfirmasi apa pun dari Ryu Jun Yeol. Hal ini membuat warganet gemas dan mengecapnya sebagai “cowok medium ugly”. 

Han So Hee dan Lee Hyeri dianggap tak pantas memperebutkan Ryu Jun Yeol yang tergolong “medium ugly”. Namun, di sisi lain, warganet tak menampik pesona Ryu Jun Yeol sebagai “cowok medium ugly”. 

Lantas, apa arti dari istilah medium ugly” yang ramai digunakan oleh pengguna X baru-baru ini?

Arti medium ugly

Mengutip laman kamus bahasa urban, Urban Dictionary, medium ugly” diartikan sebagai seseorang yang terlalu jelek untuk dikatakan rupawan, tetapi terlalu rupawan untuk disebut jelek. Dengan kata lain, ia berada di “tengah-tengah” dari segi paras dan penampilan, alias sedang-sedang saja. Tidak jelek, tapi juga tidak cakep.

Ada juga yang mengartikan “medium ugly” sebagai seseorang dengan penampilan yang kurang menarik, tetapi memiliki pesona yang membuatnya tetap punya daya tarik. 

Di sisi lain, istilah “medium ugly” kerap digunakan sebagai eufemisme untuk menyebut seseorang yang penampilannya jelek. 

 

 

Menariknya, tipe “medium ugly” justru dianggap sebagai tipe yang ideal bagi sebagian orang. Mereka yang tertarik dengan “medium ugly” secara tidak langsung menyatakan bahwa visual dan fisik bukan menjadi prioritas dalam menentukan pasangan. 

Di atas penampilan fisik, masih ada banyak faktor yang membuat seseorang bisa jatuh cinta kepada pasangannya, mulai dari kecocokan sifat hingga obrolan yang nyambung.

Lagi pula, penilaian cantik atau tampan merupakan hal yang sangat subjektif. Setiap orang bisa memiliki kriterianya masing-masing dalam menentukan apakah seseorang tergolong rupawan, biasa-biasa saja, atau jelek. Tak hanya itu, faktor budaya juga berperan kuat dalam penentuan nilai fisik seseorang. 

Kesimpulannya, “medium ugly” dapat digunakan untuk menyebut seseorang dengan visual dan dan karakteristik fisik yang, menurut konsensus mayoritas, dianggap biasa-biasa saja. Dibilang cakep tidak, dibilang jelek juga tidak. 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER