Advertisement

Megathrust "Meledak" Pada 16 Februari 2025, Jakarta dan Banten Terancam Tsunami

17 February 2025 10:29 WIB

thumbnail-article

Peta zona megathrust Mentawai - Pagai dan zona megathrust lainnya di wilayah Indonesia. Sumber: ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG. .

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Pada 16 Februari 2025, potensi megathrust di wilayah selatan Jawa menjadi ancaman serius bagi Jakarta dan Banten. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa Jakarta tidak luput dari dampak gelombang tsunami yang dihasilkan.

 Masyarakat harus menyadari bahwa Indonesia, yang berada di Cincin Api Pasifik, terletak di sekitar tiga lempeng utama: Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Wilayah ini memiliki 13 segmen megathrust, yang mana dapat menghasilkan gempa bumi yang dahsyat jika energi yang terakumulasi dilepaskan.

Segmen megathrust di pantai selatan Jawa diprediksi memiliki potensi untuk memicu gempa berkekuatan hingga magnitudo 8,7. Peneliti dari BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, menjelaskan bahwa tsunami yang dihasilkan dari gempa ini bisa mencapai ketinggian 1,8 meter di pesisir utara Jakarta. Ini menunjukkan bahwa dampak megathrust tidak hanya dirasakan di daerah pantai selatan, tetapi juga menjalar menuju perkotaan seperti Jakarta.

Prediksi tsunami di pesisir selatan

Energi akumulasi di zona subduksi selatan Jawa terus bertambah dan dapat menyebabkan keguncangan besar. Jika segmen megathrust di selatan Jawa meledak, tsunami setinggi 20 meter dapat terjadi. Nuraini menegaskan bahwa gelombang tsunami dapat menyebar ke berbagai arah dan dapat menjangkau daerah pesisir Banten dan Lampung dalam hitungan menit.

Tsunami yang akan menerjang Jakarta diprediksi akan tiba sekitar dua setengah jam setelah gempa. Waktu kedatangan ini bervariasi; daerah selatan Jawa akan menghadapi tsunami dalam 40 menit, sedangkan Lebak hanya memerlukan 18 menit untuk terdampak. Perbedaan tinggi tsunami dapat dirasakan tergantung pada lokasi, dengan ketinggian antara 1-1,8 meter di pesisir utara Jakarta dan 4-8 meter di pesisir Banten.

Penanganan dan mitigasi bencana

Menghadapi potensi ancaman ini, retrofitting bangunan menjadi suatu keharusan. Peneliti memperingatkan bahwa Jakarta, sebagai kawasan dengan kepadatan penduduk tinggi dan struktur tanah yang rentan, perlu memperkuat bangunan agar lebih tahan terhadap guncangan. Upaya mitigasi dari pemerintah juga termasuk penguatan infrastruktur dan perlengkapan sistem deteksi dini untuk memberikan peringatan kepada penduduk.

BRIN mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap risiko bencana megathrust. Upaya ini mencakup program penyuluhan yang menjelaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil untuk mengurangi risiko.

Waspada terhadap gelombang tsunami

Risiko kerusakan akibat tsunami sangat besar, yang dapat mengakibatkan tidak hanya kerusakan fisik, tetapi juga dampak sosial-ekonomi yang berat. Komunikasi informasi bencana kepada warga menjadi sangat krusial; oleh karena itu, pemerintah harus menyediakan saluran informasi yang cepat dan tepat mengenai situasi bencana.

Rencana evakuasi juga harus dipersiapkan untuk area yang berpotensi terdampak, terutama di kawasan pesisir Banten dan Jakarta Utara. Masyarakat di daerah yang berisiko harus dilatih mengenai langkah-langkah evakuasi yang diperlukan serta lokasi-lokasi yang aman untuk berlindung.

Kesadaran dan persiapan ini sangat penting untuk meminimalisir kerugian yang dapat terjadi akibat meledaknya segmen megathrust di Indonesia. Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi dan perencanaan, diharapkan mereka dapat mengambil tindakan yang tepat saat keadaan darurat terjadi.

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement