Situationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan romantis yang tidak terdefinisi secara jelas. Dalam konteks Gen Z, ini merujuk pada hubungan yang lebih dari sekadar persahabatan, namun tidak sekuat atau seformal hubungan yang berkomitmen.
Umumnya, situationship memberikan kebebasan bagi para pelakonnya untuk mengeksplorasi perasaan tanpa ada tekanan untuk menetapkan status resmi dari sebuah hubungan.
Ciri khas dari situationship adalah adanya keterikatan emosional dan fisik, namun tanpa komitmen yang jelas. Individu-individu dalam situationship sering kali menikmati keintiman dan koneksi, tetapi enggan untuk merencanakan masa depan bersama. Ini menciptakan ruang bagi mereka untuk menghindari label dan ekspektasi yang kerap kali menyertai hubungan yang lebih serius.
Seiring berkembangnya kultur kencan modern, istilah seperti situationship mulai meraih popularitas terutama di kalangan Gen Z. Semakin banyak orang muda menghindari hubungan tradisional dan memilih bentuk hubungan yang lebih bebas. Dengan maraknya penggunaan media sosial, fenomena situationship menjadi kian tampak dan menimbulkan berbagai diskusi, baik yang bernada pro maupun kontra.
Mengapa Gen Z tertarik berhubungan kasual?
Terdapat sejumlah faktor yang dapat mendasari pilihan Gen Z untuk menjalin hubungan secara kasual, atau terlibat dalam situationship. Meski tak dapat digeneralisasi, alasan-alasan tersebut dapat berupa:
Ingin bebas secara emosional
Salah satu alasan utama Gen Z tertarik pada situationship adalah keinginan untuk mendapatkan kebebasan secara emosional. Mereka adalah generasi yang menyaksikan banyak peristiwa besar dalam waktu relatif singkat. Hal ini menimbulkan tekanan untuk berkomitmen, terutama dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian. Sehingga, situationship menjadi pilihan yang memungkinkan mereka untuk merasakan kedekatan tanpa beban tanggung jawab sebagaimana dalam hubungan tradisional.
Menghindari stres
Situationship memberikan alternatif untuk menghindari stres dan tekanan yang biasanya muncul dalam hubungan formal. Gen Z cenderung lebih memilih hubungan yang tidak memiliki target jangka panjang dan lebih suka menikmati saat-saat tanpa ekspektasi yang mengikat.
Dampak media sosial terhadap persepsi hubungan
Media sosial telah membentuk cara Gen Z melihat hubungan. Melalui berbagai platform online, mereka terpapar pada berbagai perspektif dan pengalaman hubungan yang memperlihatkan keintiman tanpa komitmen. Hal ini mendorong mereka untuk menjalani hubungan yang tidak terikat, dan semakin menerima situationship sebagai hal yang biasa.
Tantangan dan risiko situationship
Potensi ketidakpastian emosional
Meskipun terdapat banyak keuntungan, situationship juga membawa risiko emosional yang tidak bisa diabaikan. Ketidakjelasan status dapat menimbulkan kecemasan dan keraguan, membuat seseorang mempertanyakan tujuan dan arah hubungan tersebut.
Konflik akibat komunikasi yang buruk
Kurangnya komunikasi yang jelas dalam situationship dapat menciptakan perpecahan antara pihak-pihak yang terlibat. Tanpa pembicaraan terbuka mengenai harapan dan kebutuhan, salah satu atau kedua pihak bisa merasa dikhianati ketika harapan tidak terpenuhi.
Perbandingan dengan hubungan tradisional
Situationship sering kali dibandingkan dengan hubungan tradisional, yang kemudian dapat memunculkan tekanan dalam diri pelakunya. Individu yang terlibat situationship mungkin juga ingin merasakan cinta yang lazimnya hadir dalam hubungan penuh komitmen. Hal ini dapat membuat mereka mempertanyakan nilai diri dalam konteks hubungannya dengan pasangan kasualnya.
Meskip situationship terkadang dianggap sebagai pilihan yang lebih aman, tak sedikit dari pelakonnya yang tetap berharap dapat menemukan hubungan yang lebih dalam di masa depan. Tak jarang, situationship juga dapat berkembang menjadi hubungan yang lebih serius dan penuh komitmen.
Kejelasan adalah kunci untuk memperkuat situationship. Pembicaraan terbuka mengenai batasan dan harapan dapat membantu membangun rasa saling percaya dan memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama.