Mengapa Badan Lemah Saat Cuaca Panas? Ini Proses Fisiologis di Baliknya

15 Apr 2025 22:16 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi lemas karena cuaca panas. (Foto: Freepik) .

Penulis: Rizal Amril

Editor: Rizal Amril

Saat cuaca sedang panas-panasnya, banyak dari kita yang merasa lemas dan tidak bertenaga. Bagaimana hal ini bisa terjadi, apa kaitan cuaca panas dan tubuh yang lemas?

Sebenarnya, ada proses fisiologis yang terjadi pada tubuh ketika merespons cuaca yang kelewat panas.

Saat terpapar suhu tinggi, tubuh melakukan berbagai adaptasi untuk menjaga suhu internal tetap stabil.

Salah satu mekanisme tersebut adalah vasodilatasi, yakni situasi ketika pembuluh darah di dekat permukaan kulit melebar untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Proses ini membantu melepaskan panas dari dalam tubuh, tetapi juga memerlukan lebih banyak energi. Akibatnya, tubuh merasa lebih lelah karena harus bekerja lebih keras dalam menjaga suhu.

Selain itu, proses tersebut juga berkaitan dengan produksi keringat ketika cuaca panas.

Bagi tubuh, keringat memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh. Hal tersebut membuat tubuh akan meningkatkan produksi keringat saat cuaca panas.

Nantinya, proses evaporasi keringat dari permukaan kulit akan membantu mendinginkan tubuh.

Akan tetapi, keringat yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit penting yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh, sehingga membuat tubuh lemas dan tidak berenergi.

Dehidrasi juga jadi salah satu faktor mengapa tubuh jadi lemas ketika cuaca panas.

Ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima, hal ini dapat menyebabkan penurunan volume darah, sehingga aliran darah ke organ vital, termasuk otak, akan berkurang.

Keadaan ini dapat menimbulkan rasa lemas, pusing, dan kelelahan yang berkepanjangan, terutama jika tidak segera diatasi dengan rehidrasi yang tepat.

Lemas karena panas itu normal, sampai gejala ini datang

Ketika cuaca panas, beberapa gejala mungkin muncul sebagai tanda bahwa tubuh telah berjuang untuk mengatasi stres akibat suhu tinggi.

Mengetahui gejala-gejala ini bisa membantu individu untuk mengambil tindakan yang tepat.

1. Tanda-tanda heat exhaustion

Heat exhaustion adalah kondisi di mana tubuh merasa sangat lelah akibat paparan panas yang berlebihan. Gejala umum dari heat exhaustion termasuk:

  • Kelelahan ekstrem

  • Pusing atau pening

  • Mual atau muntah

  • Berkeringat berlebihan

  • Sakit kepala

  • Kulit terasa dingin dan lembap

2. Beda gejala heat exhaustion dan heat stroke

Heat stroke adalah kondisi yang lebih serius dan berpotensi mengancam nyawa.

Ini terjadi ketika suhu tubuh meningkat sangat tinggi, biasanya lebih dari 40 derajat Celcius. Gejala heat stroke mencakup:

  • Suhu tubuh yang sangat tinggi

  • Kebingungan atau perubahan perilaku

  • Detak jantung yang sangat cepat

  • Kehilangan kesadaran

3. Gejala dehidrasi yang perlu diperhatikan

Dehidrasi bisa menjadi penyebab utama kelelahan di cuaca panas. Gejala dehidrasi meliputi:

  • Haus yang berlebihan

  • Mulut dan tenggorokan kering

  • Kelelahan

  • Pingsan atau kehilangan konsentrasi

  • Produksi urin yang lebih sedikit

Cara mencegah kelelahan akibat panas

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kelelahan akibat cuaca panas. Merawat kesehatan dan keseimbangan cairan tubuh adalah kunci utama.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kelelahan akibat panas:

1. Pentingnya hidrasi yang cukup

Mengonsumsi cukup air selama cuaca panas adalah hal yang sangat penting. Hal ini membantu menggantikan cairan yang hilang melalui keringat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Disarankan untuk memperbanyak minum air putih, meskipun tidak merasa haus. Selain itu, mencukupi kebutuhan elektrolit bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya natrium dan kalium.

2. Aktivitas fisik dan waktu yang tepat

Mengatur aktivitas fisik adalah langkah lain untuk menghindari kelelahan. Disarankan untuk menghindari berkegiatan berat ketika suhu sedang tinggi.

Melakukan aktivitas di pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk dapat membantu menjaga stamina. Beristirahat secara teratur juga sangat penting untuk mencegah kelelahan berlebih.

3. Pemilihan pakaian yang sesuai

Memilih pakaian yang tepat dapat turut membantu mencegah kelelahan akibat panas.

Mengenakan pakaian yang ringan, longgar, dan berwarna terang dapat membantu tubuh tetap dingin dan nyaman.

Sebaliknya, pakaian berwarna gelap dan ketat dapat menyerap panas dan memperburuk rasa lelah.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER