Belakangan, warganet Indonesia di X ramai-ramai menyebut akun @grok dalam berbagai unggahan maupun komentar. Fitur chatbot AI di X ini mendadak populer sebagai alat bantu bagi pengguna untuk mendapatkan informasi detail dalam waktu singkat.
Selain itu, fitur ini juga kerap dimanfaatkan pengguna untuk secara subtil 'menyentil' pihak-pihak tertentu.
Sebab, sebagaimana disebut warganet, Grok "tak punya filter". Sebagai mesin kecerdasan buatan, ia menyimpan data-data dan pengetahuan—baik bersifat faktual maupun tidak—yang secara sukarela disumbangkan para pengguna untuk kemudian dijadikan bahan menjawab pertanyaan mereka. Jawaban-jawaban 'mentah' nan menggelitik inilah yang kerap menjadi viral dan akhirnya membuat warganet ketagihan menggunakan Grok.
Lalu, seperti apa sebenarnya fitur AI Grok di X, dan bagaimana cara menggunakannya?
Apa itu Grok?
Grok merupakan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dihadirkan oleh media sosial X. Fitur ini diciptakan untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi terbaru dan tren yang sedang berlangsung dalam platform tersebut.
Grok terinspirasi oleh karya fiksi ilmiah, terutama buku Hitchhiker’s Guide to the Galaxy dan karakter AI JARVIS dari Iron Man, yang membuatnya dicetak dengan kepribadian yang unik dan cerdas.
Kemampuan unik Grok membuatnya berbeda dari chatbot biasa. Ia tidak hanya mampu menjawab pertanyaan, tetapi juga merangkum berita dan memberikan penjelasan mendalam tentang topik yang dibahas.
Fungsi Grok di X
Salah satu fungsi utama Grok adalah kemampuannya dalam merangkum berita terbaru dan tren yang berkembang di X. Grok mampu mendeteksi informasi yang relevan dari unggahan pengguna dan merangkumnya menjadi narasi yang informatif. Dengan demikian, pengguna tidak perlu bingung mencari informasi senada di berbagai sumber.
Selain itu, Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna secara real-time. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jawaban langsung dengan cepat dan efisien. Pendekatan menjawab pertanyaan ini tidak hanya faktual, tetapi juga disampaikan dengan humor dan kecerdasan, menjadikan percakapan dengan Grok lebih menyenangkan.
Tak hanya mengambil data dari unggahan di X, Grok juga mengumpulkannya dari sumber-sumber lain di internet sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan relevan.
Cara menggunakan Grok
Pada saat peluncurannya, Grok hanya bisa diakses oleh pengguna yang berlangganan X premium. Namun, kini Grok sudah bisa dipakai oleh seluruh pengguna X secara gratis.
Menggunakan Grok dapat dilakukan dengan beberapa langkah mudah. Pertama, pengguna perlu membuka aplikasi X atau situs web X dan mengakses Grok melalui ikon yang tersedia. Setelah itu, pengguna dapat mengetik pertanyaan atau topik yang ingin dicari, dan Grok akan memberikan jawaban atau penjelasan yang relevan.
Setelah sesi penggunaan Grok, pengguna juga memiliki opsi untuk menghapus riwayat percakapan. Caranya dengan masuk ke menu “Pengaturan”, lalu memilih “Privasi & Keamanan”, dan mengklik “Grok” untuk menghapus interaksi sebelumnya. Perlu dicatat, penghapusan riwayat percakapan akan berlangsung otomatis dalam waktu 30 hari. Namun, riwayat mungkin tetap tersimpan jika ada kepentingan hukum.
Selain melalui chatbot, pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan kepada Grok dengan menyebut atau mention akun Grok yakni @grok.
Untuk memaksimalkan pengalaman menggunakan Grok, pengguna disarankan untuk menggunakan pertanyaan yang jelas dan spesifik. Dengan cara ini, Grok dapat memberikan jawaban yang lebih akurat dan relevan sesuai kebutuhan pengguna.
Pada akhirnya, sebagaimana jika menggunakan alat AI lainnya, pengguna perlu memperhatikan privasi dengan tidak membagikan data pribadi yang penting selama berinteraksi dengan Grok.