Mengenal Hubungan Vitamin D dengan Suasana Hati dan Kesehatan Mental

6 Mar 2025 12:44 WIB

thumbnail-article

istockphoto

Penulis: Eka Putra Sedana

Editor: Indra Dwi Sugiyanto

Kamu mungkin sudah tahu bahwa vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Tapi, tahukah kamu bahwa vitamin ini juga bisa memengaruhi kesehatan mentalmu? Beberapa penelitian terbaru menunjukkan hubungan menarik antara kekurangan vitamin D dan risiko depresi. Apakah ini berarti kurangnya paparan sinar matahari bisa membuatmu merasa sedih atau tertekan? Mari kita selidiki lebih dalam.

Peran Vital Vitamin D dalam Kesehatan Mental

Kamu mungkin sering mendengar tentang manfaat vitamin D bagi kesehatan tulang, tetapi vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Vitamin D mempengaruhi produksi serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam sintesis serotonin melalui aktivasi gen TPH2, yang merupakan enzim awal dan batasan dalam jalur biosintesis serotonin. Kekurangan vitamin D dapat mengganggu produksi serotonin dan berkontribusi pada perasaan depresi dan kecemasan. Studi juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi neuroinflamasi dan mendukung plastisitas otak, yang mungkin menjelaskan hubungannya dengan kesehatan mental.

Mencari Tahu Tanda dan Gejala Kekurangan Vitamin D

Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa kamu mungkin kekurangan vitamin D. Jika kamu sering merasa lelah, mudah tersinggung, atau mengalami perubahan suasana hati yang drastis, bisa jadi ini adalah tanda-tanda kekurangan vitamin D. Selain itu, kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan nyeri tulang dan otot serta penurunan daya tahan tubuh.

Solusi Mengatasi Kekurangan Vitamin D

Untuk mengatasi kekurangan vitamin D, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, antara lain;

1. Pentingnya Mendapat Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang cukup adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D. Sinar UVB dari matahari merangsang produksi vitamin D di kulit kita. Namun, seiring dengan gaya hidup modern yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, banyak orang mengalami kekurangan paparan sinar matahari yang cukup. Hal ini mengakibatkan peningkatan risiko kekurangan vitamin D, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Oleh karena itu, cobalah untuk menyempatkan diri berjemur di bawah sinar matahari pagi atau sore hari selama 15-30 menit setiap harinya.

2. Konsumsi Makanan yang Kaya Vitamin D

Selain paparan sinar matahari, kamu juga bisa mendapatkan vitamin D dari makanan yang kamu konsumsi. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin D antara lain ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel, telur, hati sapi, serta produk susu yang diperkaya vitamin D. Mengonsumsi makanan-makanan ini secara rutin dapat membantu menjaga kadar vitamin D dalam tubuhmu tetap optimal.

3. Suplemen Vitamin D Jika Dibutuhkan

Jika kamu mengalami kesulitan mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari dan makanan, suplemen vitamin D bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen, karena kebutuhan vitamin D setiap orang bisa berbeda-beda. Dokter akan membantu menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Kekurangan vitamin D dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, termasuk meningkatkan risiko depresi. Dengan mengetahui pentingnya vitamin D bagi tubuh dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan asupan yang cukup, kita dapat menjaga kesehatan mental dan fisik dengan lebih baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika kamu merasa mengalami gejala kekurangan vitamin D.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER