28 Mei 2023 10:05 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan vaksin human papillomavirus (HPV) secara gratis kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD pada tahun 2023–2024.
Pemberian vaksin pencegah kanker serviks ini akan dilakukan secara merata di 34 provinsi di Indonesia.
Penyelenggaraan vaksinasi akan digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan pada bulan Agustus dan November setiap tahunnya.
Mengutip laman Sehat Negeriku Kemkes, selain vaksinasi, Kemenkes juga menyiapkan program percontohan pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode tes HPV DNA.
Saat ini, tes HPV DNA dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta pusat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
Vaksinasi HPV sendiri merupakan program imunisasi untuk melindungi tubuh manusia dari infeksi human papillomavirus (HPV).
Apa itu HPV?
HPV adalah virus penyebab kutil kelamin dan kanker di organ kelamin seperti kanker serviks, vulva, vagina, dan anus pada perempuan serta kanker penis dan anus pada pria.
Penularan virus ini terjadi melalui kontak langsung dengan kulit penderita, terutama melalui hubungan seksual.
Selain penyakit pada organ kelamin, HPV juga dapat menyebabkan kanker di bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, serta amandel.
Pemberian vaksin HPV dapat dilakukan kepada laki-laki maupun perempuan yang telah memasuki masa remaja atau orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin HPV atau belum menerima vaksin secara lengkap.
Vaksin HPV akan bekerja lebih baik jika diberikan pada seseorang saat masih berada di usia kanak-kanak atau bahkan bayi. Sebab, aktivitas seksual belum dimulai di usia tersebut.
Pemberian vaksin HPV perlu dilakukan sebanyak dua kali untuk anak usia 9–13 tahun dengan jeda 6 hingga 12 bulan.
Sementara itu, vaksinasi HPV untuk remaja usia 16–18 tahun dilakukan sebanyak tiga kali dengan jarak 1–2 bulan antara vaksin pertama dan kedua serta 6 bulan antara vaksin kedua dan ketiga.
Sementara itu, vaksinasi HPV tidak disarankan bagi perempuan yang sedang hamil maupun seseorang dengan penyakit berat. Orang yang memiliki reaksi alergi terhadap vaksin HPV juga tidak disarankan untuk melakukan vaksinasi.
KOMENTAR
Latest Comment