Menteri Kehakiman Selandia Baru Mengundurkan Diri, Terbukti Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol

26 Jul 2023 14:07 WIB

thumbnail-article

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins berbicara di luar gedung parlemen di Wellington, Selandia Baru, pada 21 Januari 2023. ANTARA/REUTERS/Lucy Craymer/tm (Lucy Craymer/STAFF)

Penulis: Dzikri N. Hakim

Editor: Akbar Wijaya

Menteri Kehakiman Selandia Baru Kiri Allan mengundurkan diri pada Senin (24/7/2023) usai ditangkap polisi, menyusul kecelakaan yang ia alami di Wellington.

Polisi menangkap Allan lantaran pejabat eksekutif pemerintah itu mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan pada Minggu (23/7/2023) malam.

Selain itu, ia juga disebut menolak bekerja sama kala dimintai keterangan di lokasi.

Allan diduga telah mengonsumsi alkohol melebihi batas normal, antara 250-400 mcg. Hal itu diketahui pasca polisi melakukan tes nafas.

Adapun, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu. Polisi juga tidak mendakwa Allan mabuk saat berkendara. Meski demikian, Allan tetap akan diproses secara hukum.

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins membenarkan adanya kecelakaan yang dialami Allan.

Berdasarkan keterangan yang ia dapat dari Menteri Kepolisian Ginny Andersen, kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Ia juga mengatakan Allan sempat ditahan pihak berwenang selama empat jam.

Hipkins mengatakan  kabar kecelakaan itu diketahui beberapa jam setelah kejadian. Lebih lanjut, Hipkins juga menyebut Allan mengalami tekanan mental berat saat kecelakaan terjadi.

”Meski tindakannya tidak bisa ditoleransi, saya diberi informasi dia mengalami tekanan mental berat saat kecelakaan terjadi. Perhatian utama saya semalam adalah soal keselamatan dan kesejahteraan dia,” kata Hipkins, seperti dikutip AP, Senin (24/7/2023).

Menurut Hipkins, Allan baru sepekan kembali bertugas sebelum mengalami kecelakaan.

Hipkins juga memberi kesaksian bahwa Allan terlihat bersemangat begitu kembali bekerja, pasca mengambil cuti panjang karena masalah mental dan pekerjaan.

”Mereka yang melihatnya pekan lalu, di kantor parlemen ataupun di pemerintah, akan melihatnya dalam kondisi terbaik,” ujar Hipkins seperti dikutip NZ Herald.

Akan tetapi, kata Hipkins, kecelakaan yang dialami Allan merupakan bukti bahwa tidak ada jalan pintas mengatasi masalah mental dan kondisi bisa berbalik seketika.

Ia kemudian menghubungi Allan pada pagi harinya, untuk membahas persoalan yang melilit perempuan itu.

Saat dihubungi Hipkins, Allan mengaku menyesal dan menyatakan pengunduran diri.

”Dia memahami bahwa sulit terus menjabat, khususnya bagi seorang menteri kehakiman yang dikenai dakwaan pelanggaran kriminal,” kata Hipkins.

Dalam pernyataan terpisah, Allan juga telah meminta maaf atas kecelakaan itu. Ia juga meminta maaf karena telah mempermalukan pemerintah dan rekan kerjanya.

Selain karena masalah mental, ia memutuskan mundur karena ingin menjaga standar tinggi etika pejabat.

"Tindakan saya kemarin menunjukkan bahwa saya tidak baik-baik saja dan saya telah mengecewakan diri sendiri dan rekan kerja saya," kata Allan seperti dikutip NZ Herald.

Pasca mundurnya Kiri Allan dari parlemen, Hipkins kemudian menunjuk Ginny Andersen sebagai menteri kehakiman yang baru.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER