Misa Pemakaman Paus Fransiskus Dilaksanakan di Katedral Notre Dame Paris, Makam disiapkan di Roma

26 Apr 2025 10:30 WIB

thumbnail-article

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Paus Fransiskus. ANTARA/HO-Instagram @prabowo .

Penulis: Kitin Aprila

Editor: Kitin Aprilia

Misa pemakaman Paus Fransiskus dilaksanakan di Katedral Notre Dame, Paris, pada Jumat malam (25/4/2025) waktu setempat. Acara ini tidak hanya menjadi peringatan bagi Paus yang telah berpulang, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh umat Katolik di seluruh dunia.

Dalam misa tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi Prancis, termasuk Perdana Menteri François Bayrou, Menteri Tenaga Kerja dan Kesehatan Catherine Vautrin, serta Wali Kota Paris Anne Hidalgo.

Atmosfer di dalam katedral dipenuhi dengan kesedihan tetapi juga harapan akan penerus yang dapat melanjutkan misi Paus Fransiskus. Jemaat berharap agar pesan-pesan perdamaian dan cinta universal yang disampaikannya terus hidup di hati setiap individu.

Sebelum berlangsungnya misa pemakaman di Paris, sekitar 250.000 pengunjung telah mendatangi Basilika Santo Petrus di Vatikan, tempat jenazah mendiang Paus berada, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Banyak umat Katolik dari berbagai belahan dunia datang untuk merasakan kedekatan dengan pemimpin spiritual mereka.

Upacara pemakamannya sendiri akan dilaksanakan pad Sabtu (26/4/2025) pada pukul 08.00 GMT atau 15.00 WIB. Prosesi pemakaman ini akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re.

Setelah misa pemakaman di Katedral Notre Dame, jenazah Paus Fransiskus direncanakan akan dibawa melalui rute yang melintasi jalan-jalan di Roma.

Iring-iringan mobil yang membawa jenazah akan melambat agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan. Hal ini tidak hanya memberikan ruang bagi umat untuk berinteraksi, tetapi juga menegaskan ikatan antara Paus dan komunitas yang selama ini mengikutinya.

Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, gereja pertama dan terbesar yang dibangun sebagai penghormatan terhadap Bunda Suci Maria, Ibu Yesus. Makam tersebut terletak di sebuah ceruk di tengah, antara Kapel Salus Populo Romani dan Cappella Sforza.

Makam yang disiapkan terbuat dari batu marmer yang berasal dari Liguria, Italia. Liguria adalah sebuah daerah yang berada di Italia barat laut. Tempat ini merupakan asal dari kakek buyut Paus Fransiskus, Vincenzo Sivori.

Seperti apa yang telah dikenal dunia, Paus Fransiskus terkenal dengan kesederhanaannya. Bahkan, dalam wasiatnya dia meminta bahwa makamnya hanya ditulisi dengan "FRANCISCUS", nama Paus dalam bahasa Latin dengan hiasan replika salib yang selalu dikenakannya.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER