Ne Zha 2 menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa setelah berhasil meraih total pendapatan mencapai 2,085 miliar dolar AS. Film animasi asal Tiongkok ini menggeser posisi film-film legendaris seperti Star Wars: The Force Awakens dan Avengers: Infinity War dari daftar film terlaris dunia. Keberhasilan ini menjadikan Ne Zha 2 bukan hanya sekadar film animasi, tetapi juga fenomena global yang menunjukkan kekuatan industri film Tiongkok.
Dalam waktu singkat, film ini berhasil meraih prestasi luar biasa, mengumpulkan lebih dari 31 juta dolar AS dari pasar internasional di samping pendapatan kotor lebih dari 2,054 miliar dolar AS dari Tiongkok. Dalam hal ini, Ne Zha 2 menunjukkan pentingnya pasar domestik Tiongkok yang besar, di mana populasi yang tinggi berkontribusi besar terhadap keberhasilan Box Office.
Keberhasilan Ne Zha 2 di Box Office bukanlah kebetulan. Film ini ditayangkan bersamaan dengan liburan Tahun Baru Imlek di Tiongkok, yang juga berfungsi sebagai waktu strategis untuk rilis film-film blockbuster. Pada momen ini, masyarakat kompak menonton film tersebut, bahkan beberapa perusahaan memberikan hari libur kepada karyawan mereka untuk menikmatinya. Strategi promosi ini terbukti efektif dalam menarik perhatian penonton, yang terbukti berhasil meningkatkan angka tiket terjual.
Prediksi dari platform analisis Box Office, Maoyan, menunjukkan bahwa angka final Ne Zha 2 bisa mencapai 2,1 miliar dolar AS. Dengan pencapaian yang mengesankan ini, Ne Zha 2 jelas telah mengukir namanya dalam sejarah film, melampaui karya-karya besar yang lebih dikenal di layar internasional, termasuk film Marvel dan Star Wars.
Kualitas Produksi dan Daya Tarik Cerita
Ne Zha 2 tidak hanya memukau dari sisi pendapatan, tetapi juga dari segi kualitas produksi dan daya tarik cerita. Film ini disutradarai oleh Jiaozi, yang sebelumnya sudah dikenal lewat film pertamanya pada 2019. Keduanya mengadaptasi materi dari mitologi Tiongkok yang sudah familiar dan menciptakan kisah yang menyentuh.
Pada film ini, Ne Zha yang merupakan karakter pusat, berjuang untuk melawan iblis kuno demi melindungi kampung halamanya. Daya tarik cerita yang dibalut dalam nuansa mitologi Tiongkok membuat penonton terpesona. Skenario yang kuat dan visual yang menawan menambah bobot emosional dari cerita. Penonton bisa merasakan kedalaman karakter Ne Zha yang selama ini dianggap monster, namun sebenarnya memiliki jiwa pahlawan.
Belum lagi, kualitas animasi dalam Ne Zha 2 telah membawa industri film Tiongkok selangkah lebih maju. Meskipun tidak sebesar studio-studio animasi Hollywood seperti Pixar atau Disney, studio Chengdu Coco Cartoon berhasil membuktikan bahwa mereka mampu menciptakan karya berkualitas yang tidak kalah menarik. Pendekatan yang cermat dalam pengembangan cerita dan karakter ternyata bisa menjadi keunggulan yang tak terduga.
Film ini juga dihadirkan dengan pemilihan suara yang mumpuni dan mengandalkan aktor-aktor ternama, memastikan kualitas akting yang maksimal. Dengan anggaran produksi yang lebih dari cukup, Ne Zha 2 mampu menghadirkan visual yang memukau serta efek suara yang menambah pengalaman menonton secara keseluruhan.
Baca Juga:Sinopsis Drama Pulse, A Netflix Series: Mengungkap Kisah Hidup Para Dokter di Trauma Center Miami
Keberhasilan Ne Zha 2 menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa tidak hanya memperkuat posisi film Tiongkok di panggung global, tetapi juga menunjukkan bahwa ada potensi yang sangat besar di dalam cerita-cerita lokal yang memiliki daya tarik universal. Masyarakat sudah mulai membangun kembali ketertarikan terhadap cerita-cerita yang lebih mendalam, memberikan semangat bagi sineas lokal untuk terus berkarya.