Banyak negara di dunia mulai menerapkan kebijakan larangan merokok di tempat umum sebagai langkah untuk melindungi kesehatan masyarakat. Kebijakan ini bukan hanya untuk melindungi perokok pasif, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Sebagian besar negara ini mengusulkan larangan di area-area terbuka yang sering dikunjungi oleh anak-anak dan masyarakat umum. Lalu, negara mana saja yang melarang warganya merokok di publik?
Pertama, ada Prancis yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan publik dengan menerapkan larangan merokok di luar ruangan mulai 1 Juli 2025. Keputusan ini adalah respons terhadap meningkatnya kesadaran akan bahaya merokok, terutama di tempat-tempat umum yang ramai. Dengan demikian, Prancis berharap dapat mengurangi jumlah perokok di kalangan generasi muda dan memberikan udara yang lebih bersih bagi semua.
Larangan merokok akan berlaku di berbagai area publik seperti halte bus, taman, pantai, dan dekat sekolah. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dan menciptakan ruangan yang lebih bersih dari asap rokok. Pejabat Prancis menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan sehat di area yang banyak dikunjungi oleh publik.
Pelanggar larangan merokok di tempat umum akan dikenakan sanksi denda. Di Prancis, denda yang harus dibayarkan mencapai 135 euro bagi mereka yang melanggar aturan ini. Denda ini menjadi bentuk sanksi untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan baru ini.
Kemudian, Kota Osaka juga menjadi salah satu contoh sukses dalam menerapkan larangan merokok di tempat umum menjelang penyelenggaraan World Expo 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan citra kota sebagai tujuan wisata internasional dan menciptakan lingkungan yang bersih dan aman bagi pengunjung.
Larangan merokok di Osaka mencakup berbagai tempat seperti taman, alun-alun, dan jalan raya. Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk rokok biasa, tetapi juga vaping, sehingga semua bentuk penggunaan tembakau di ruang publik dilarang.
Bagi pelanggar, sanksi yang diberikan cukup berat. Mereka akan dikenakan denda sekitar 1.000 yen untuk setiap pelanggaran. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah Osaka dalam menegakkan larangan ini dan menjaga kebersihan serta kesehatan di kota tersebut.
Sejumlah negara di seluruh dunia juga mulai bekerjasama untuk memperkuat regulasi terhadap merokok di tempat umum. Prancis telah berkolaborasi dengan negara-negara seperti Meksiko, AS, dan Inggris untuk merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas asap rokok, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Di Meksiko, pemerintah mengambil langkah yang lebih agresif dengan melarang merokok di semua tempat umum, termasuk taman dan pantai. Kebijakan ini berlaku sejak Januari 2023 dan bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat serta menjaga kebersihan lingkungan. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda yang cukup tinggi jika tertangkap merokok di area yang dilarang.
Sementara itu di Amerika Serikat, meskipun tidak ada larangan nasional, banyak kota dan negara bagian yang telah mengatur larangan merokok di tempat-tempat publik, seperti taman dan pantai. Dengan pelarangan lokal yang ketat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, terutama di lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan.
Saat kebijakan larangan merokok diterapkan, penting untuk mengedukasi publik, terutama wisatawan yang mungkin tidak familiar dengan regulasi yang berlaku. Negara-negara seperti Prancis dan Jepang telah meluncurkan kampanye informasi untuk meningkatkan kesadaran akan larangan ini, memastikan bahwa pengunjung memahami dan mematuhi aturan.
Kebijakan larangan merokok di tempat umum diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan yang peduli dengan kesehatan. Dengan lingkungan yang bersih dan bebas asap rokok, diharapkan pengalaman wisata akan lebih menyenangkan dan menyegarkan bagi pengunjung.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak negara yang berkomitmen untuk membatasi rokok di tempat umum. Dengan kerjasama internasional dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, diharapkan generasi mendatang dapat menikmati kualitas udara yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat. Kesadaran akan pentingnya menjalani gaya hidup sehat dapat menjadi langkah baik menuju masa depan bebas rokok.