Niat salat sunah ba'diyah Isya dibaca setelah melaksanakan salat Isya, jumlah salat sunah ini biasanya dilaksanakan dalam dua rekaat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah saw. menjelaskan bahwa salat ba’diyah memiliki keutamaan untuk menyempurnakan salat fardu yang kita laksanakan.
Rasulullah saw. juga menjelaskan bahwa salat sunah adalah hal yang teramat penting ketika amalan salat kita dihisab pada hari akhir nanti.
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad saw. bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ، فَإِنْ أَتَمَّهَا، وَإِلَّا قِيلَ: انْظُرُوا هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ أُكْمِلَتِ الْفَرِيضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ الْأَعْمَالِ الْمَفْرُوضَةِ مِثْلُ ذَلِكَ
Artinya “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Itupun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (salat) sunah?” Jika memiliki amalan salat sunah, sempurnakan amalan salat fardu dengan amal salat sunahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).
Selain sebagai penyempurna ibada salat fardu, salat ba'diyah Isya juga memiliki derajat pahala yang besar.
Dalam sebuah acara tanya jawab yang diunggah oleh akun YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menyatakan bahwa salat sunah satu ini bahkan lebih besar pahalanya dari salay Tarawih.
"Sebab salat Tarawih itu martabatnya di bawah ba'diyah Isya," kata Buya Yahya.
Bacaan niat salat sunah ba'diyah Isya
Rukun salat sunah ba’diyah yang pertama adalah niat. Bacaan niat salah sunah setelah Isya ini adalah:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.
Artinya: “Aku berniat melakukan salat sunah sesudah Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”
Tata cara salat sunah ba'diyah Isya
Tata cara salat sunah ba’diyah Isya serupa dengan salat fardu pada umumnya. Perbedaannya hanya pada niat dan dilaksanakan setelah melaksanakan salat Isya.
Berikut adalah tata cara salat sunah ba’diyah Isya.
- Berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat salat ba'diyah Isya,
- Melakukan takbiratulihram,
- Membaca doa iftitah,
- Membaca surah Al-Fatihah,
- Membaca surat pendek dalam Al-Qur’an,
- Bangun dari rukuk dan iktidal,
- Sujud pertama,
- Duduk di antara dua sujud,
- Sujud kedua,
- Duduk untuk tasyahud awal,
- Bangkit untuk masuk ke rakaat kedua dengan mengulangi gerakan dan bacaan seperti rakaat pertama,
- Membaca tasyahud akhir,
- Salam,
- Tertib.