Orangutan yang Terancam Punah Ditemukan Mati dengan Luka Benda Tajam

16 Jul 2024 12:07 WIB

thumbnail-article

Petugas melakukan nekropsi terhadap bangkai satu individu orangutan yang ditemukan mati di wilayah Kayong Utara, Kalimantan Barat. ANTARAHO-BKSDA Kalbar/pri.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Konteks: Petugas BKSDA Kalimantan Barat sedang menyelidiki penyebab kematian seekor orangutan di Desa Riam Berasap, Kalimantan Barat.

Detail:

  • Insiden: Pada 10 Juli 2024, BKSDA dan tim medis menerima laporan mengenai kematian orangutan.
  • Penemuan: Di lokasi, ditemukan bangkai orangutan berusia sekitar 19-20 tahun dengan luka di punggung bawah, serta orangutan remaja betina berusia 4-5 tahun yang bergelantungan di atas pohon.
  • Analisis Luka: Pemeriksaan fisik menunjukkan luka sepanjang 3 cm dan kedalaman 7 cm yang diduga akibat benda tajam.
  • Tindakan Segera: Orangutan remaja yang terluka diselamatkan dan dirawat di pusat rehabilitasi di Ketapang sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.

"Sementara itu, pada orangutan remaja betina terdapat luka di bagian kaki sehingga tim memutuskan melakukan penyelamatan dan menitiprawatkan ke pusat rehabilitasi orangutan untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu, sebelum dikembalikan ke habitat alaminya,” kata Kepala BKSDA Kalimantan Barat RM. Wiwied Widodo di Pontianak, Senin (16/7/2024).

Upaya Investigasi:

  • Kolaborasi: BKSDA bekerja sama dengan BPPHLHK dan Polda Kalimantan Barat untuk melokalisir dan menyelidiki lebih lanjut.
  • Hasil Nekropsi: Autopsi mengkonfirmasi luka fatal akibat benda tajam.

"Hasil pemeriksaan fisik di lapangan, diketahui pada bangkai orangutan terdapat luka di bagian punggung bawah," kata Wiwied.

Status Konservasi:

  • IUCN: Orangutan terdaftar sebagai spesies terancam punah sejak 1994.
  • Perlindungan Hukum: Dilindungi oleh UU No. 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menemukan penyebab pasti dan pihak yang bertanggung jawab atas kematian orangutan tersebut. Sementara itu, kondisi orangutan remaja di pusat rehabilitasi terus dipantau.

Sumber: Antara

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER