Gadai BPKB (Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor) Motor di penggadaian menjadi salah satu solusi cepat bagi banyak masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana darurat. Nantinya BPKB akan disimpan oleh Pegadaian selama masa pinjaman berlangsung. Setelah itu, nasabah akan mendapatkan dana sesuai dengan nilai jaminan yang diberikan.
Perlu diingat jika kita melakukan penggadaian BPKB Motor bukan berarti kita harus menyerahkan unit motor ke Pegadaian, namun cukup menyerahkan BPKB kendaraan. Sementara motor tetap bisa digunakan sehari-hari. Lantas, apa syarat gadai motor di Pegadaian?
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian
Gadai BPKB motor di Pegadaian merupakan solusi keuangan yang banyak dipilih oleh masyarakat. Untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB motor, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Calon peminjam harus menyiapkan fotokopi sejumlah dokumen penting, antara lain:
KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan.
-
Fotokopi KTP Calon Nasabah dan pasangan.
-
Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
-
Surat keterangan domisili (jika ada).
-
Izin Praktek Kerja/ Usaha atau Surat Keterangan Kerja/ sejenisnya.
-
Fotokopi STNK.
-
Fotokopi BPKB.
-
Kendaraan atas nama sendiri. Jika tidak, dapat melampirkan surat bukti jual beli dan fotokopi identitas pemilik pertama
-
Plat nomor sesuai dengan wilayah cabang tempat gadai.
-
Usia kendaraan maksimal 5 tahun terakhir untuk sepeda motor.
-
Motor merek Jepang sangat disarankan.
Kriteria kendaraan yang bisa digadai
Tidak semua kendaraan bisa dijadikan sebagai jaminan. Kriteria kendaraan yang bisa digadai adalah:
-
Kendaraan harus atas nama pemohon.
-
Umur kendaraan maksimal adalah 5 tahun untuk sepeda motor.
-
Kendaraan harus dalam kondisi baik dan pajaknya lunas terbayar.
Persyaratan tambahan untuk sektor non-formal
Bagi calon nasabah yang bekerja di sektor non-formal, ada persyaratan tambahan yang perlu dilengkapi, yaitu:
-
Bukti kepemilikan tempat tinggal.
-
Fotokopi pajak bumi dan bangunan (PBB).
-
Fotokopi rekening listrik sebagai bukti domisili.
Proses Pengajuan Gadai BPKB Motor
Setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, calon nasabah dapat melanjutkan ke tahap pengajuan.
Cara pengajuan secara offline
Proses pengajuan secara langsung bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
-
Mengunjungi kantor Pegadaian terdekat.
-
Mengisi formulir pengajuan sambil menyerahkan dokumen persyaratan.
-
Petugas Pegadaian akan melakukan verifikasi dan survei untuk menilai kondisi kendaraan.
-
Jika semua persyaratan terpenuhi, nasabah akan diberitahu jumlah pinjaman yang disetujui dan menerima dana pinjaman.
Cara pengajuan secara online
Pegadaian juga menyediakan kemudahan untuk melakukan pengajuan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital. Berikut langkah-langkahnya:
-
Download dan registrasi aplikasi Pegadaian Digital.
-
Pilih menu "Pembiayaan" dan kemudian "Pinjaman Serbaguna".
-
Masukkan jumlah pembiayaan yang diinginkan serta jangka waktu cicilan.
-
Lengkapi informasi tentang jaminan kendaraan yang digunakan.
-
Konfirmasikan pengajuan dan tunggu notifikasi keberhasilan.
Dalam kedua metode pengajuan, Pegadaian akan melakukan verifikasi dan penilaian terhadap kendaraan yang dijadikan agunan. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan berapa nilai pinjaman yang layak diberikan kepada nasabah.
Bunga dan Biaya Gadai BPKB di Pegadaian
Setelah proses pengajuan berhasil, penting untuk memahami mengenai bunga dan biaya yang akan dikenakan selama periode pinjaman.
Besaran bunga yang dikenakan tergantung pada jumlah pinjaman yang diajukan. Berikut adalah rincian sewa modal berdasarkan jumlah pinjaman:
-
Rp 1 juta hingga Rp 10 juta: bunga 1,5% per bulan.
-
Rp 10,1 juta hingga Rp 50 juta: bunga 1,25% per bulan.
-
Rp 50,1 juta hingga Rp 100 juta: bunga 1,15% per bulan.
Setiap pengajuan pinjaman di Pegadaian akan dikenakan biaya administrasi sebesar 1% dari total pinjaman yang diajukan. Hal ini perlu diperhitungkan ketika calon nasabah mempertimbangkan besaran pinjaman yang akan diambil.
Jangka waktu cicilan untuk pinjaman di Pegadaian bersifat fleksibel, mulai dari 12 hingga 36 bulan. Pilihan jangka waktu ini mempengaruhi total cicilan bulanan yang harus dibayarkan.
Simulasi Cicilan Gadai BPKB Motor
Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai cicilan, berikut adalah simulasi cicilan untuk beberapa jumlah pinjaman.Berikut adalah estimasi cicilan per bulan untuk jumlah pinjaman yang berbeda dengan jangka waktu 12 bulan:
-
Rp 1.000.000: cicilan Rp 98.333 per bulan.
-
Rp 5.000.000: cicilan Rp 491.667 per bulan.
-
Rp 10.000.000: cicilan Rp 983.333 per bulan.
-
Rp 20.000.000: cicilan Rp 1.916.667 per bulan.
-
Rp 50.000.000: cicilan Rp 4.791.667 per bulan.
Nasabah memiliki fleksibilitas untuk memilih jangka waktu cicilan yang sesuai dengan kemampuannya dalam membayar. Jangka waktu yang tersedia adalah 12, 24, dan 36 bulan.
Contoh perhitungan cicilan bulanan
Sebagai contoh, jika nasabah mengajukan pinjaman sebesar Rp 10.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan, cicilan per bulan dapat dihitung sebagai berikut:
-
Cicilan pokok per bulan: sekitar Rp 566.667.
-
Sewa modal (bunga): jika menggunakan tarif 1,25%, maka sewa modal per bulan adalah Rp 125.000.
-
Total cicilan per bulan: Rp 691.667 (566.667 + 125.000).
Dengan memahami seluruh tahapan dan rincian ini, calon nasabah akan lebih siap dalam mengajukan gadai BPKB motor di Pegadaian, sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lancar.