Sebanyak 9,4 juta aparatur sipil negara (ASN) akan memperoleh tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 pada 2025. Kabar ini disampaikan pada Selasa (11/3/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ketentuan ini dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025. Rencananya THR bagi ASN, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), hakim, TNI-Polri, dan pensiunan akan cair pada Senin, 17 Maret 2025.
“THR dan gaji ke-13 tahun 2025 akan diberikan kepada seluruh aparatur negara di pusat dan daerah, termasuk PNS, PPPK, prajurit TNI dan Polri, hakim, serta para pensiunan dengan jumlah total mencapai 9,4 juta penerima,” ujar Prabowo pada Selasa (11/3/2025).
Presiden Prabowo memastikan bahwa THR akan cair pada pertengahan Maret 2025, tepat dua minggu sebelum hari raya Idul Fitri. Sementara untuk gaji ke-13 akan dicairkan pada Juni 2025.
“Gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu pada bulan Juni 2025,” tambah Prabowo.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menyebut THR bagi ASN dan pekerja swasta akan dicairkan tepat waktu, paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran 2025.
Pemerintah mengalokasikan Rp50 triliun untuk THR ASN 2025. Harapannya, pemberian THR tersebut mampu meningkatkan daya beli masyarakat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025.
Baca Juga:Kapan THR Pensiunan PNS 2025 Cair Menjelang Lebaran? Berikut Perkiraan Tanggal dan Besar Nominalnya
Kebijakan Prabowo Selama Ramadhan
Tak hanya soal THR dan gaji ke-13, pemerintah juga sudah memberikan insentif kepada masyarakat jelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Salah satunya yaitu pemberian THR bagi pengemudi dan kurir online. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan keaktifan para pekerja.
“Pemerintah mengimbau perusahaan layanan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” ujar Prabowo pada Senin (10/3/2025).
Menurutnya, ada sebanyak 250.000 pengemudi dan kurir online yang aktif. Sementara ada 1,5 juta pengemudi online yang bekerja paruh waktu (part time). Untuk mekanisme dan besaran THR ini akan didiskusikan lebih lanjut oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli lewat surat edaran.
Tidak hanya itu, Presiden Prabowo juga memiliki beberapa kebijakan terkait Idul Fitri 2025. Berikut sejumlah insentif yang diberikan pemerintah selama Lebaran:
-
Penurunan harga tiket pesawat hingga 13-14 persen selama 2 minggu masa libur Idul Fitri.
-
Penurunan harga tarif tol dan transportasi selama mudik Lebaran.
-
Pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, dan BUMD.
-
Bonus hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online.