Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warganya untuk berjalan kaki minimal 7.500 langkah setiap harinya lewat kampanye Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia).
Lewat kampanye ini, pemerintah mendorong masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat. Selain itu, Jakarta Berjaga sekaligus menjadi upaya Pemprov DKI untuk memperbaiki kualitas udara Ibu Kota.
“Ini merupakan terobosan dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyongsong statusnya sebagai kota global. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas agar warganya bisa hidup dengan sehat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Komitmen DLH DKI
DLH DKI Jakarta berkomitmen menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas, salah satunya dengan memperbaiki kualitas udara agar masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan nyaman dan sehat.
“Langkah-langkahnya sudah ada, Pemprov DKI Jakarta mengimplementasikan strategi pengendalian kualitas udara (SPPU) hingga 2030, termasuk strategi untuk mencapai kesehatan warganya,” sambung Asep.
Dengan mengintegrasikan kedua bidang, Asep berharap kampanye ini dapat mencapai hasil yang lebih maksimal demi kebaikan warga DKI Jakarta.
“Tujuannya bisa membuat warga Jakarta bergaya hidup sehat dan lebih peduli pada lingkungan,” pungkas Asep.
Dalam rangka HUT Kota Jakarta
Kampanye jalan kaki minimal 7.500 langkah per hari sekaligus merupakan sinergi antara DLH dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-497 Kota Jakarta.
Kampanye Jakarta Berjaga ini sebenarnya telah dimulai sejak Minggu (28/4/2024) lalu, berupa tantangan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum untuk berani berjalan kaki sebanyak 7.500 langkah per hari selama 14 hari.
Puncak kampanye berlangsung pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan Selebrasi Jakarta Berjaga: Integrasi Hebat, Hidup Berkualitas. Acara yang merupakan sinergi antara DLH dan Dinkes DKI Jakarta ini digelar Minggu, 9 Juni 2024 di Area Parkir Selatan Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Acara itu turut dihadiri oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan dihadiri lebih dari 5.000 peserta. Pada kesempatan tersebut, Pemprov DKI Jakarta berhasil memecahkan rekor MURI kategori ASN terbanyak yang melakukan jalan kaki sebanyak 7.500 langkah per hari.