Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetap sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Momentum ini dinilai sebagai titik awal bersatunya seluruh anak bangsa untuk membangun Indonesia.
Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Anggawira menyatakan bahwa penetapan kemenangan Prabowo-Gibran oleh KPU hari ini merupakan langkah strategis yang penting untuk menuju pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
Dia berharap bahwa keputusan ini akan memperkuat solidaritas, menghasilkan pemerintahan yang stabil, dan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan dipimpin oleh menteri-menteri yang berkompeten, mampu mempercepat program-program dengan efektif dan efisien.
“Harapan kami tentunya akan terbangun solidaritas yang lebih kuat lagi, pemerintah yang solid, dan tentunya nanti pemerintahan Prabowo-Gibran akan diisi oleh menteri-menteri yang kompeten, menteri yang mengakselerasi program dengan sangat cepat dan akseleratif,” ujar Anggawira dilansir dari Sindonews.com (24/4/2023).
Sosok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu, juga berharap bahwa sektor usaha akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan merata, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dia memberikan ucapan selamat atas penetapan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia.
“Kami ucapkan selamat atas penetapan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia,” ucap Anggawira.
Baca Juga:Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23, Nathan Tjoe An Kembali Perkuat Merah Putih
Pradana Indraputra: partisipasi pemilih muda tinggi dalam Pilpres 2024
Muhammad Pradana Indraputra, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, merasa optimis bahwa Prabowo-Gibran dapat mempersatukan seluruh rakyat Indonesia untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Menurut Pradana, pendukung kedua calon tidak sefanatik seperti pada Pemilu 2019, sehingga perbedaan pendapat tidak akan berlangsung lama. Dia menekankan bahwa masyarakat Indonesia bersikap rasional, terutama karena perbedaan persentase pemilih sangat besar.
Pradana juga melihat bahwa partisipasi pemilih muda dalam Pilpres 2024 adalah yang tertinggi dalam sejarah, dan dia berharap bahwa Prabowo-Gibran dapat tetap memperhatikan kepentingan generasi muda.
“Terlihat dari berbagai aksi dan gerakan kubu lain tidak seintens dulu. Kedua, masyarakat Indonesia cukup rasional. Apalagi perbandingan persentase pemilih sangat jauh. Saya rasa masyarakat cukup rasional dan tidak terjebak dengan diksi-diksi atau redaksional yang menjebak dan mengadu domba,” ucapnya.
Selain itu, Pradana berharap bahwa Prabowo-Gibran dapat menjaga hubungan yang baik dengan dunia internasional, menunjukkan bahwa Indonesia akan memiliki pemerintahan yang stabil dan memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi masyarakat.
Dia juga berharap bahwa persentase tingkat partisipasi pemilih ini akan meningkatkan kepercayaan investor dan pelaku bisnis internasional terhadap Indonesia.