Perbedaan Sekuel, Prekuel, Remake, Reboot, Crossover, dan Spin Off dalam Film

27 Februari 2024 18:02 WIB

Narasi TV

Clapperboard. Sumber: Pexel.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Kamu yang sering menonton film pasti sudah akrab dengan berbagai istilah yang biasa dipakai untuk film-film lanjutan seperti sekuel, prekuel, remake, reboot, crossover, hingga spin off. Namun, apakah kamu sudah memahami arti dan perbedaan dari istilah-istilah tersebut?

Sekuel

Sekuel adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelanjutan dari film pertama. Cerita dalam film sekuel biasanya merupakan kepanjangan dari film sebelumnya, dengan aktor, karakter, hingga semesta yang masih sama. 

Sering kali, film sekuel membubuhkan angka 2, 3, dan seterusnya di belakang judul untuk menandai urutan film dari yang paling awal hingga yang terbaru. Contoh dari film sekuel yaitu Toy Story 2 (1999) yang merupakan sekuel dari Toy Story (1995). Meski plotnya berbeda, karakter-karakter dalam kedua film tersebut masih tetap sama. 

Prekuel

Sedikit berbeda dengan sekuel, prekuel merupakan film yang dirilis setelah film pertama, tetapi menyajikan alur cerita yang terjadi sebelum film pertama. Biasanya, karakter dalam film prekuel sama sekali berbeda dengan karakter di film pertama. Hal ini disebabkan latar waktu yang mundur jauh ke belakang saat karakter di film pertama belum muncul, bahkan mungkin belum eksis. 

Umumnya, tujuan dari prekuel adalah untuk memberikan penjelasan dan latar belakang dari peristiwa atau karakter yang ada di film pertama. Contoh dari film prekuel yakni Annabelle: Creation (2017), prekuel dari Annabelle (2014) yang menceritakan awal mula pembuatan boneka Annabelle yang terkutuk. 

Remake

Seperti namanya, remake adalah istilah yang digunakan untuk menyebut film yang dibuat ulang dari film yang sudah ada sebelumnya. Pembuatan ulang sebuah film biasanya dilakukan bertahun-tahun setelah film orisinalnya dirilis. Cerita yang diangkat pun cenderung sama, meski terdapat beberapa penyesuaian di beberapa aspek seperti latar dan penokohan. 

Contoh film remake yakni Miracle in Cell No. 7 (2022), film Indonesia yang merupakan remake dari film Korea berjudul sama yang rilis pada 2013.

Reboot

Jika remake merupakan film yang dibuat ulang berdasarkan film yang sudah ada sebelumnya, reboot adalah film yang dibuat sebagai versi baru dari film aslinya. Berbeda dengan film remake yang mengusung kesamaan cerita dengan versi aslinya, cerita yang diangkat dalam film reboot sama sekali berbeda. Meski cerita dan konfliknya berbeda, karakter dalam film reboot dan film aslinya tetap sama. 

Contoh dari film reboot yakni The Amazing Spiderman (2012). Meski karakter utamanya masih Peter Parker, tetapi kekasih Peter di The Amazing Spiderman bukan Mary Jane sebagaimana dalam film Spiderman (2002), melainkan Gwen Stacy. 

Crossover

Crossover adalah sebutan bagi film yang menghadirkan karakter-karakter dari beberapa film lain. Contohnya yakni film The Avengers (2012) yang mempertemukan tokoh-tokoh yang sebelumnya sudah muncul dalam filmnya masing-masing seperti Iron Man, Captain America, hingga Hulk. 

Contoh lain dari film crossover yaitu Alien vs Predator (2004), Freddy vs Jason (2003) dan Godzilla vs Kong (2021).

Spin off

Terakhir, istilah spin off digunakan untuk menyebut film pecahan dengan karakter yang diambil dari film utama. Contoh film yang merupakan spin off adalah Bumblebee (2018). Film yang menceritakan karakter mobil robot berwarna kuning itu adalah spin off dari Transformers (2007). 

Selain Bumblebee, ada juga film Black Widow (2021) dengan karakter utama Natasha Romanoff alias Black Widow yang berasal dari film The Avengers (2012).

Itu dia perbedaan dari istilah-istilah yang kerap digunakan dalam dunia perfilman, semoga dapat menambah wawasan perfilmanmu!

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR