3 Februari 2023 19:02 WIB
Penulis: Jay Akbar
Editor: Akbar Wijaya
Klub Liga 1 Persikabo 1973 mendukung wacana debat terbuka yang melibatkan para calon ketua umum PSSI. Debat terbuka dinilai dapat memberikan informasi yang jelas mengenai visi misi masing-masing calon.
"Saya sepakat. Semua calon ketua umum harus bisa memaparkan ke publik visi dan misi mereka untuk mengelola sepak bola Indonesia ke depan yang lebih baik dari sebelumnya," kata Head Media Officer Nandang P. Sidik dalam keterangan tertulis, Jum'at (3/2/2023).
Nandang mengatakan kelima calon yang sudah melewati verifkasi administrasi perlu menjalani debat terbuka agar publik bisa menguji langsung kesungguhan mereka memperbaiki sepak bola tanah air.
Nandang mengatakan ketua umum PSSI terpilih harus memberikan perhatian pada pembinaan pemain usia muda, demi keberlanjutan generasi pemain timnas ke depan.
“Yang penting fokus pada pembinaan usia muda,” jelasnya.
Selain itu sistem kompetisi di Indonesia juga harus ditata lebih baik agar melahirkan pemain-pemain berkualitas.
“Kompetisi yang pasti baik dari segi jadwal dan perencanaan dan tentunya penyelengaraan kompetisi yang harus lebih baik lagi, serta sinergi dengan pihak pemerintah juga harus lebih baik lagi,” katanya.
Permintaan debat terbuka kepada calon Ketum PSSI dari kelompok akademisi yang berhimpun dalam Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI).
Koordinator Nasional FAPSI Amsori Baharuddin Syah menilai debat terbuka calon ketua umum PSSI bisa memberi harapan dalam upaya menjaring partisipasi publik mengawal transformasi PSSI.
Bahkan, Amsori mengaku FAPSI sebagai lembaga akademisi siap memfasilitasi penyelenggaraan debat terbuka calon Ketum PSSI.
"Kalau PSSI ternyata tidak ada agenda debat terbuka calon ketua umum bisa saja masyarakat atau swasta mengambil inisiatif itu," kata Amsori.
KOMENTAR
Latest Comment