Poin-Poin Pembicaraan Prabowo dengan Menlu AS, Raja Yordania, dan Putra Mahkota Arab Saudi Terkait Krisis Gaza Palestina

Gambaran besar?

Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI sekaligus calon presiden terpilih 2024-2029, baru-baru ini melakukan serangkaian pertemuan penting terkait krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan militer Israel.

Prabowo melakukan lawatan ke Jordania dan Arab Saudi untuk menggalang dukungan kemanusiaan dan politik untuk Gaza. Ia bertemu raja Yordania, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, dan putra mahkota Arab Saudi guna membahas mengakhiri krisis kemanusiaan dan memperjuangkan hak-hak Palestina.

Kenapa ini penting?

Krisis kemanusiaan di Gaza telah memicu perhatian global. Indonesia, dengan populasi muslim terbesar di dunia, memainkan peran signifikan dalam diplomasi internasional terkait isu ini. Prabowo, yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), membawa pesan solidaritas dan dukungan Indonesia untuk rakyat Palestina.

Rangkaian Pertemuan:

1. Pertemuan dengan Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein (11 Juni 2024):

• Konteks: Diskusi terjadi setelah KTT terkait krisis Gaza di Amman yang digelar oleh Mesir, Jordania, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

• Fokus: Memperluas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

• Detail Pertemuan: Prabowo dan Raja Abdullah II membahas rencana untuk melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara (airdrop). Diskusi ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap Tepi Barat yang juga terdampak perang dan agresi militer Israel di Gaza.

• Kutipan: "Indonesia bersedia dan siap untuk berkontribusi di segala upaya untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan negara-negara di kawasan,” kata Prabowo kepada Raja Jordania.

• Aksi Nyata: Indonesia dan Jordania pada 9 April 2024 telah menerjunkan bantuan langsung dari udara ke Gaza menggunakan pesawat C-130 J Super Hercules dari TNI Angkatan Udara. Dalam operasi tersebut, ada 900 payung udara orang (PUO) dan 50 payung udara barang (PUB) berisi paket bantuan kemanusiaan yang diterjunkan untuk rakyat Palestina di Gaza.

2. Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken (11 Juni 2024):

• Konteks: Pertemuan di Yordania untuk membahas proposal gencatan senjata Gaza.

• Fokus: Dukungan Indonesia terhadap proposal gencatan senjata dan pembebasan sandera.

• Kutipan: "Menlu AS berterima kasih kepada Menhan atas dukungan Indonesia terhadap proposal untuk mencapai gencatan senjata segera di Gaza, dan mengamankan pembebasan semua sandera," ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

• Sambutan: Blinken juga mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dalam pemilu Indonesia baru-baru ini dan menegaskan kembali komitmen AS untuk mengimplementasikan Kemitraan Strategis Komprehensif AS dan Indonesia.

3. Pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz di Jeddah (12 Juni 2024):

• Konteks: Diskusi mengenai hubungan bilateral dan situasi global, termasuk Palestina.

• Fokus: Kerja sama untuk memelihara perdamaian dan stabilitas di Palestina.

• Detail Pertemuan: Pertemuan ini meninjau hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, kerja sama di berbagai bidang, serta cara-cara untuk mendukung dan mengembangkannya. Keduanya juga mencermati situasi global saat ini termasuk situasi di Palestina.

• Kutipan: "Saya telah menyaksikan keteguhan Yang Mulia dalam menegaskan kepemimpinan Arab Saudi di kawasan dan sekitarnya, termasuk dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas untuk saudara-saudara di Palestina. Isu Palestina sangat dekat dengan hati kita," kata Prabowo kepada Pangeran MBS.

• Komitmen: Prabowo menekankan pentingnya hubungan Indonesia dan Arab Saudi, termasuk kerja sama dua negara untuk memelihara perdamaian dunia. Ia juga mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dan menjajaki berbagai peluang kemitraan yang baru, termasuk di sektor industri pertahanan, teknologi pertanian, industri halal, dan industri kreatif.

• Tanggapan MBS: "Indonesia seperti rumah kedua bagi Arab Saudi," kata MBS. Ia juga sepakat Indonesia dan Arab Saudi perlu meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi.

Tindakan Konkret Indonesia

• Dukungan Dana: Indonesia berkomitmen meningkatkan dukungan dana untuk UNRWA, badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina. Dalam KTT di Amman, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia bersedia meningkatkan dukungan dana dalam jumlah yang signifikan.

• Bantuan Medis: Indonesia siap mengevakuasi dan merawat 1.000 pasien serta anak-anak di Gaza untuk dibawa ke Indonesia. Prabowo menyampaikan bahwa anak-anak itu akan disekolahkan dan dipulangkan ketika situasi di Gaza normal kembali.

• RS Lapangan: Indonesia siap membangun rumah sakit lapangan, mengirimkan kapal bantu rumah sakit ke Gaza, serta mengirimkan tenaga medis ke Gaza. Prabowo juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk kembali menerjunkan bantuan secara langsung ke Gaza via udara (airdrop) jika dibutuhkan.

• Pengiriman Bantuan Udara: Indonesia telah menjadi negara kedua di Asia Tenggara setelah Singapura yang menerjunkan bantuannya dari udara secara langsung untuk rakyat Palestina di Gaza. Dalam operasi tersebut, pesawat TNI AU melintas di wilayah udara Gaza dengan perizinan yang diperoleh dari otoritas Israel, yang sangat rumit karena Indonesia dan Israel tidak menjalin hubungan diplomatik.

Komitmen Indonesia untuk Palestina. 

Indonesia terus berupaya menggalang dukungan internasional untuk solusi damai di Gaza. Langkah ini termasuk melalui peningkatan kerja sama perdagangan dan kemitraan di sektor-sektor strategis. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya kemanusiaan dan diplomasi guna mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Palestina.