15 September 2022 14:09 WIB
Editor: Akbar Wijaya
Belum bisa dipastikan apakah yang ditangkap polisi Bjorka beneran atau bukan.
Polisi mengklaim telah menangkap hacker Bjorka yang diduga telah membobol sejumlah dokumen rahasia dan data pribadi di sejumlah instansi pemerintah maupun swasta.
Tapi sejumlah netizen meragukan klaim polisi. Soalnya Bjorka yang mereka kira adalah hacker dari luar negeri, tahu-tahu berdomisili di Madiun, Jawa Timur.
Mengutip dari Antara, orang yang ditangkap polisi karena dituduh Bjorka itu bernama Muhammad Agung Hidayatullah usia 21 Tahun.
Agung adalah warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Agung ditangkap tim Siber Mabes Polri, Rabu (14/9/2022) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Agung awalnya sempat dimintai Mapolsek Dagangan, tapi kemudian pemeriksaan digeser ke Mapolres Madiun. Pemeriksaan dilakukan tertutup oleh tim siber Mabes Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan perihal penangkapan seorang pemuda yang diduga sebagai pemilik akun Bjorka.
Kata Dedi, sekarang polisi masih melakukan pendalaman. Namun Dedi nggak memberi bocoran mau sedalam apa informasi yang digali pihak kepolisian.
"Yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang bersangkutan (peretasan)," kata Dedi dikutip Antara di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Dedi mengatakan sampai sekarang belum bisa disimpulkan pemuda bernama Agung yang ditangkap benar Bjorka atau bukan.
Dedi menjelaskan tim khusus yang melibatkan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah bekerja terkait pencegahan kebocoran data pemerintah.
"Timsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus," tambah Dedi.
Selain di Madiun, beredar juga informasi penangkapan polisi terhadap orang yang diduga Bjorka. Tapi kali ini, wilayah penangkapannya ada di Cirebon, Jawa Barat.
Dedi bilang kalau soal ini dia belum mendapat informasi.
"Yang saya dapat, informasi yang di Jawa Timur saja; yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan)," kata Dedi.
"Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal," kata Dedi.
Kabar soal penangkapan ini rupanya sampai juga ke telinga Bjorka. Setelah beberapa hari puasa ngomong, Bjorka akhirnya merespon berita penangkapan polisi tersebut di Telegram.
"Pemerintah Indonesia sedang mencariku?" tulis Bjorka dengan nada yang kesannya ngejek banget, Kamis (15/9/2022).
Bjorka lalu bilang bahwa pemuda yang ditangkap polisi di Madiun itu bukan dirinya.
"Bocah ini ditangkap dan diinterogasi Pemerintah Indonesia."
Menurut Bjorka orang Madiun yang ditangkap polisi adalah pemilik akun Dark Tracer, sebuah platform yang sering memberikan informasi kebocoran data dan pembajakan dunia maya.
"Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberikan informasi yang salah kepada para idiot," lanjutnya.
Bagaimana menurut kalian?
KOMENTAR
Latest Comment