PT Delta Djakarta merupakan perusahaan yang salah satu produknya menghasilkan bir. Prasetio mengatakan PT Delta Djakarta telah banyak membantu Pemprov DKI Jakarta saat COVID-19.
"Iya waktu kita COVID-19 dapat dana dari situ untuk membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) kan dari Bank DKI dan PT Delta," kata Prasetio saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin (31/10/2023).
Prasetio mengemukakan Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sebesar 26,25 persen yang tercatat di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) pada 2023.
Adapun saham tersebut digunakan sebagai kendali pemerintah.
"Saham di Delta dikasih oleh Belanda, tujuannya untuk mengukur sampai sebatas mana pemerintah bisa mengontrol masyarakat beli dan minum bir," katanya.
Ketua DPRD DKI Jakarta ini menegaskan adanya saham di perusahaan bir tersebut perlu dipahami lantaran Jakarta sebagai kota wisata.
"Kok gubernur mau menghilangkan yang dia tidak tahu sejarah PT Delta, bukan masalah ini haram atau tidak haram," tuturnya.
Prasetio menilai seharusnya Ahmad Syaikhu mendalami sejarah PT Delta Djakarta agar lebih memahami tujuan adanya saham bir tersebut.
"Dalam sejarah itu, sebagai gubernur tidak pernah memberikan Penyertaan Modal daeyrah (PMD) ke Delta lantaran ditakutkan disalahgunakan," katanya.
Sumber: Antara
KOMENTAR
Latest Comment