Prabowo Ajak Maruarar Gabung ke TKN: Harus Terima!

22 Jan 2024 16:01 WIB

thumbnail-article

Maruarar Sirait (kanan) mendampingi capres Prabowo Subianto berkampanye di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto)

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak eks politiku PDI Perjuangan Maruarar Sirait bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Sambil berkelakar Prabowo mengatakan Maruarar harus menerima tawaran itu.

"Dia belum menyatakan bersedia, tetapi saya sudah daulat dia. Harus terima!" kata Prabowo kepada Maruarar saat keduanya berada di atas panggung acara "Sehat Bersama untuk Indonesia Maju" di Lapangan GGM, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

Prabowo juga menyampaikan pidato politiknya di hadapan warga Majalengka yang tergabung dalam komunitas "Sahabat Bang Ara".

"Kau berikan semangat, keberanian untuk saya. Kau bikin saya tambah sehat. Kau bikin saya tambah muda. Saudara-Saudara sekalian, percayalah bahwa negara kita sangat kaya. Kita akan jadi negara sejahtera. Kalian akan hidup dengan baik," kata Prabowo di hadapan "Sahabat Bang Ara" di Majalengka.

Dalam pidato politiknya, Prabowo juga mengingatkan warga Majalengka untuk menggunakan hak pilih mereka saat pemungutan suara Pilpres 2024.

"Demokrasi itu artinya yang berkuasa rakyat dan kekuasaan itu langsung dilaksanakan oleh rakyat lewat kotak suara," kata Prabowo.

Dalam pemungutan suara, tidak ada strata sosial, seluruh rakyat punya hak pilih yang sama.

"Tidak ada jenderal, tidak ada petani, tidak ada kaya, tidak ada miskin, tidak ada profesor, tidak ada guru. Satu orang, satu suara, saudara-saudara," tegas Prabowo.

Tidak hanya soal demokrasi, Prabowo juga menyoroti kerukunan bangsa selama tahun politik ini. Dia mengatakan apa pun yang terjadi selama Pilpres 2024, bangsa Indonesia harus rukun.

"Yang penting, bangsa Indonesia, pemimpin-pemimpinnya, dan semua rakyat Indonesia harus rukun, harus bersatu," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo juga berjanji akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo jika terpilih memenangi Pilpres 2024.

"Saya tegaskan lagi di sini, saya akan bekerja sekeras-kerasnya untuk kemakmuran rakyat. Negara kita sangat kaya, karena itu saya akan melanjutkan apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi, dan kami akan sempurnakan, akan kami tambah, akan kami perbaiki," kata Prabowo.

Pemimpin yang Menjaga Kerukunan

Dalam kesempatan yang sama Maruarar mengatakan Presiden Jokowi dan capres Prabowo Subianto merupakan contoh pemimpin yang menjaga kerukunan bangsa Indonesia.

"Kalau tidak ada Jokowi dan Prabowo, tidak ada contoh soal kerukunan. Pemimpinnya cuma ada konflik terus, bertarung terus. Kita bersyukur Bung Karno mengajarkan 'jasmerah', jangan melupakan sejarah," kata Maruarar.

Bagi Ara, panggilan populer Maruarar, bersatunya Jokowi dan Prabowo merupakan bukti pemimpin yang saling menghormati sejarah dan mencetak sejarah.

"Bukan hanya (mencetak sejarah) di Indonesia, tetapi di dunia. Ini adalah nilai kelas dunia. Nilai juara. Dua orang yang bertarung keras bisa bersatu untuk Indonesia," tambah Maruarar.

Dia juga mengaku belajar banyak dari Prabowo. Maruarar menilai Prabowo sebagai sosok yang tulus dan apa adanya.

"Saya belajar dari Bapak (menjadi sosok) apa adanya. Saya salut dengan ketulusan Bapak dan selama Bapak empat tahun selalu setia mendukung Pak Jokowi," kata Maruarar.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER