Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) pada Senin pagi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN.
Prabowo dijadwalkan tiba pada pukul 08.35 waktu setempat dan disambut secara langsung di halaman KLCC oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Setelah disambut, kedua pemimpin negara mengabadikan momen itu dengan foto bersama di depan Menara Kembar Petronas, salah satu ikon Malaysia.
Setelah sesi foto, Prabowo diarahkan ke ruang tunggu untuk bergabung dengan para pemimpin negara ASEAN lainnya yang juga hadir di KTT ini. Selama perjalanan menuju ruang konferensi, Prabowo terlihat berbincang hangat dengan Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr., serta Perdana Menteri Thailand, Paetongtran Shinawatra.
Tema KTT ke-46 ASEAN
KTT ke-46 ASEAN tahun ini mengusung tema "Inklusivitas dan Keberlanjutan" (Inclusivity and Sustainability). Dalam forum ini, Prabowo akan berbicara pada sesi pleno yang berfokus pada langkah-langkah strategis ASEAN ke depan. Diskusi akan mencakup berbagai isu regional dan internasional yang menjadi perhatian banyak negara anggota.
Sesi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di antara negara-negara ASEAN dalam menangani tantangan bersama dan mempromosikan kemajuan yang berkelanjutan di kawasan. Penekanan pada inklusivitas diharapkan dapat menarik perhatian terhadap keberagaman di dalam ASEAN dan mendorong penyatuan visi untuk masa depan yang lebih baik.
Pertemuan Bilateral
Selain mengikuti rangkaian KTT, Prabowo juga diagendakan untuk melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas di ASEAN serta meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara lain.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT ini menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, partisipasi ini juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat kestabilan dan kerjasama di kawasan dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
Dalam menghadiri KTT ke-46 ASEAN, Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri yang memegang peranan penting dalam kebijakan Indonesia. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, juga turut hadir mendampingi Presiden.
Tim pendukung ini dirancang untuk menjalankan strategi bersama dalam KTT memungkinkan masing-masing kementerian berkontribusi dalam pembahasan isu-isu yang diangkat. Partisipasi tim yang komprehensif diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi dan memastikan hasil maksimal dari pertemuan tersebut.