Advertisement

Profil Ahmad Heryawan yang Baru Ditetapkan Sebagai Ketua BAM DPR RI

25 June 2025 18:54 WIB

thumbnail-article

Ahmad Heryawan. Sumber: ANTARA..

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Pada tanggal 25 Juni 2025, Ahmad Heryawan telah resmi ditetapkan sebagai Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI menggantikan istrinya, Netty Prasetiyani Heryawan. Proses penetapannya melalui rapat yang dihadiri oleh anggota fraksi, menegaskan adanya rotasi yang berlangsung di struktural partai politik, khususnya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat yang dilayangkan oleh Ketua Fraksi PKS kepada pimpinan dewan.

Sebelum dilantik sebagai Ketua BAM DPR RI, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Posisi ini memberinya pengalaman yang berharga dalam menangani isu-isu strategis di bidang pertahanan dan luar negeri. Pengalaman tersebut diharapkannya dapat diimplementasikan dalam perannya yang baru, terutama dalam mengintegrasikan aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan nasional.

Menjadi Ketua BAM

Usai ditetapkan, Ahmad Heryawan menyatakan bahwa menjadi Ketua BAM merupakan tantangan baru yang akan dimanfaatkannya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dia menegaskan bahwa penting bagi BAM untuk berperan aktif dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di berbagai daerah. Aher juga akan berupaya mendorong anggotanya agar lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan publik.

Sebelum dilantik sebagai Ketua BAM DPR RI, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Posisi ini memberinya pengalaman yang berharga dalam menangani isu-isu strategis di bidang pertahanan dan luar negeri. Pengalaman tersebut diharapkannya dapat diimplementasikan dalam perannya yang baru, terutama dalam mengintegrasikan aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan nasional.

Usai ditetapkan, Ahmad Heryawan menyatakan bahwa menjadi Ketua BAM merupakan tantangan baru yang akan dimanfaatkannya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dia menegaskan bahwa penting bagi BAM untuk berperan aktif dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di berbagai daerah. Aher juga akan berupaya mendorong anggotanya agar lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan publik.

Profil Ahmad Heryawan

Ahmad Heryawan, yang biasa disapa Aher, dilahirkan di Sukabumi pada 19 Juni 1966. Selain aktif di dunia politik, Aher juga memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia menyelesaikan pendidikan di tingkat sarjana di salah satu universitas terkemuka di Indonesia, yang memberikan bekal kuat dalam bidang manajemen dan administrasi publik. Dari berbagai pengalaman akademisnya, Aher menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan diri dan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Karier politik Ahmad Heryawan dimulai ketika ia menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada tahun 1999. Dalam posisinya ini, ia menunjukkan kepemimpinan dan dedikasi tinggi dalam mengadvokasi berbagai isu masyarakat. Jejak kariernya terus melesat, yang membawanya kepada pencalonan sebagai Gubernur Jawa Barat. Aher terpilih untuk menduduki jabatan tersebut pada tahun 2008 dan dipercaya kembali untuk periode kedua pada tahun 2013, mencerminkan kepercayaan yang besar dari masyarakat terhadap kepemimpinannya.

Pengalaman sebagai gubernur

Selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Aher berhasil memperkenalkan banyak program yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia dikenal sebagai sosok yang proaktif dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Beberapa inisiatif yang dicanangkan selama pemerintahannya termasuk program-program yang fokus pada peningkatan kualitas hidup, pendapatan masyarakat, dan juga perlindungan terhadap lingkungan hidup.

Sebelum dilantik sebagai Ketua BAM DPR RI, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Posisi ini memberinya pengalaman yang berharga dalam menangani isu-isu strategis di bidang pertahanan dan luar negeri. Pengalaman tersebut diharapkannya dapat diimplementasikan dalam perannya yang baru, terutama dalam mengintegrasikan aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan nasional.

Struktur Organisasi BAM DPR RI

Struktur organisasi BAM DPR RI yang baru terdiri dari Ahmad Heryawan sebagai Ketua, serta beberapa pejabat wakil ketua yang diisi oleh Adian Napitupulu, Agun Gunandjar Sudarsa, Taufiq R Abdullah, dan Cellica Nurrachadiana. Pembagian peran ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat dan di internal DPR.

Sebagai organisasi legislatif, BAM memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat diterima dan diprioritaskan dalam setiap kebijakan yang diambil. Tugas utama mereka mencakup penggalian informasi, penyuluhan, serta advokasi atas isu-isu yang relevan dengan kepentingan publik. Dalam hal ini, setiap anggota diharapkan untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai dinamika sosial dan politik yang ada di masyarakat.

Ahmad Heryawan berharap BAM dapat menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah, mengingat masyarakat memiliki banyak harapan yang perlu ditampung. Ia berkomitmen untuk menjadikan BAM sebagai lembaga yang aktif tidak hanya dalam penyerapan aspirasi tetapi juga dalam merespons isu-isu yang membutuhkan perhatian serius dari pihak legislator. Harapan ini semakin menegaskan bahwa peran BAM bukan hanya sebagai forum, tetapi sebagai akselerator perubahan.

Komitmen terhadap aspirasi masyarakat

Dalam menjalankan amanah barunya, Ahmad Heryawan memiliki rencana strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih sistematis. Ia mengusulkan agar program-program pengumpulan aspirasi dilakukan secara berkala di tingkat daerah. Melalui berbagai kegiatan seperti dialog dengan masyarakat, Aher dan timnya berharap dapat mengetahui langsung permasalahan yang dihadapi rakyat, serta mencari solusi yang tepat.

Aher menegaskan pentingnya bersikap proaktif dalam merespons isu yang berkembang, terutama yang beredar di media sosial. Dalam hal ini, BAM perlu mempersiapkan skenario untuk memberikan klarifikasi atau merespons isu yang dapat mempengaruhi opini masyarakat. Kedisiplinan dalam berkomunikasi dan kecepatan informasi menjadi kunci dalam menjaga hubungan baik dengan publik.

Ahmad Heryawan juga menekankan pentingnya kolaborasi antar anggota Fraksi PKS dalam menanggapi aspirasi masyarakat. Kerja sama yang sinergis di dalam partai akan memungkinkan mereka untuk merumuskan kebijakan yang relevan dan efektif. Melalui diskusi dan pertemuan rutin, anggota diharapkan dapat saling tukar pikiran serta menyamakan visi untuk kesejahteraan masyarakat luas.

Aher optimis bahwa dengan komitmen, kerja keras, dan kolaborasi, BAM DPR RI di bawah kepemimpinannya dapat menjadi institusi yang lebih responsif dan tanggap terhadap kebutuhan rakyat.

 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement