Profil Andhika Satya Wasistho mendadak menjadi sorotan usai dilantik menjadi Pengganti Antarwaktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masa jabatan 2024-2029. Sebab, ia menjadi anggota DPR RI yang termuda dalam periode tersebut.
Seperti diketahui, DPR RI baru saja melantik anggota parlemen pengganti pejabat yang kini berada di kabinet Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan berlangsung pada Selasa (18/2/2025).
Pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17/P/2025 tentang Peresmian Pengangkatan Antarwaktu Anggota DPR RI dan Anggota MPR RI Sisa Masa Jabatan Tahun 2024-2029.
Adapun PAW yang dilantik sejumlah empat orang dari Partai Golkar. Salah satu yang dilantik yaitu Andhika Satya Wasistho dari Partai Golkar.
Ia menggantikan Nusron Wahid yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria, Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Andhika lantas menjadi sorotan karena termasuk anggota DPR RI yang paling muda pada periode ini. Lantas, bagaimana kiprah Andhika di dunia politik dan visi yang dibawanya selama menjadi anggota DPR RI? Simak profilnya berikut ini!
Profil Andhika Satya Wasistho
Andhika Satya Wasistho Pangarso lahir pada 19 Juni 2000 di Jakarta. Ia merupakan seorang politisi muda yang berasal dari Partai Golkar.
Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Islam Avicenna Jakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Al Ikhlas Jakarta dan SMA Islam Al Azhar Syifa Budi Kemang.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Andhika melanjutkan studi ke Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.
Dalam dunia politik, Andhika memiliki rekam jejak yang cukup mengesankan meskipun usianya masih muda.
Ia aktif dalam berbagai organisasi. Andhika menjabat sebagai Wakil Ketua Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) wilayah Jawa Tengah serta menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua GEMA MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) di Jawa Tengah, serta aktif dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai Ketua Bidang.
Pengalamannya di berbagai organisasi ini memberinya wawasan dan keterampilan yang penting dalam dunia politik.
Saat ini, ia telah resmi menjadi anggota DPR RI yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) II Jawa Tengah yang terdiri dari Jepara, Kudus, dan Demak.
Dalam perannya di DPR, Andhika memiliki harapan yang tinggi untuk dapat membawa perubahan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pemilihannya.
Keberadaannya di DPR diharapkan dapat membawa perspektif segar dan inovasi dalam pembahasan kebijakan publik, serta menjadi jembatan bagi aspirasi generasi muda.
Visi dan Misi di DPR RI
Setelah dilantik, salah satu fokus utama Andhika adalah menciptakan akses pekerjaan yang lebih luas bagi para generasi muda.
Ia percaya bahwa dengan meningkatnya lapangan pekerjaan yang layak, generasi muda akan memiliki kesempatan untuk berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian negara.
Andhika juga sangat mendukung kewirausahaan sebagai alternatif bagi para pemuda. Dalam wawancaranya, ia menyatakan keinginannya untuk mendorong para pemuda agar berani berwirausaha dan memanfaatkan potensi yang mereka miliki.
Rencana Andhika untuk meningkatkan keterampilan di daerah pemilihannya juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan fokus pada peningkatan keterampilan sumber daya manusia, diharapkan masyarakat di Jepara, Kudus, dan Demak dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Setelah dilantik, Andhika segera melakukan pendekatan terhadap masyarakat melalui inisiatif Rumah Aspirasi. Inisiatif ini bertujuan untuk mendengarkan dan menampung aspirasi serta kebutuhan masyarakat di Dapil II Jawa Tengah.
Andhika berharap keberadaan Rumah Aspirasi membuat masyarakat dapat lebih mudah berkomunikasi dan menyampaikan usulan maupun keluhan mereka secara langsung.
Keterlibatannya dalam pengembangan ekonomi lokal juga menjadi salah satu prioritas Andhika. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan stakeholder lokal dalam menciptakan program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah pemilihannya.
Dengan latar belakang akademis dan pengalamannya dalam organisasi, ia bertekad untuk berperan aktif dalam pembahasan kebijakan yang berhubungan dengan pemuda, pendidikan, dan perekonomian.
Melalui pendekatan yang inklusif dan dialog yang konstruktif, Andhika ingin memastikan bahwa suara generasi muda didengar dan dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan di DPR.