Profil Bambang Widjojanto, Tim Hukum Timnas Amien Walk Out Saat Persidangan

6 April 2024 10:04 WIB

Narasi TV

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto. Sumber: ANTARA.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Mantan Kepala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkini, Bambang Widjojanto, mendapat sorotan dari masyarakat belakangan ini.

Bambang, yang kini menjadi bagian dari tim hukum Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), melakukan tindakan walk out dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, pada Kamis (4/4/2024).

Keputusan Bambang untuk melakukan walk out berasal dari kehadiran mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Syarief Hiariej alias Eddy Hiariej, sebagai saksi ahli dari tim hukum Prabowo-Gibran.

Bambang mengutarakan ketidaksetujuannya atas kehadiran Eddy sebagai saksi ahli karena masa lalu Eddy yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi.

"Majelis karena tadi saya merasa keberatan, saya izin untuk mengundurkan diri ketika rekan saya, Prof Hiariej akan memberikan penjelasan, nanti saya akan masuk lagi di saksi ahli yang lainnya. Ini sebagai konsistensi dari sikap saya," kata Bambang yang biasa disapa BW, di Mahkamah Konstitusi.

Bagaimana gambaran lengkap mengenai Bambang Widjojanto yang berani melakukan walk out dalam sidang MK? Simak profilnya di bawah ini.

Profil Bambang Widjojanto

Bambang Widjojanto, yang dikenal dengan inisial BW, lahir di Jakarta pada 18 Oktober 1959. Namanya mulai dikenal luas saat menjabat sebagai Wakil Ketua KPK dari tahun 2011 hingga 2015.

Saat ini, BW juga aktif sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, mengajar mata kuliah Hukum Acara Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Menurut informasi dari laman resmi Fakultas Hukum Universitas Trisakti, BW menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya. Gelar S2 dan S3 BW diraih di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Selain sebagai dosen, BW juga dikenal sebagai praktisi hukum dan aktivis. Ia terlibat dalam pendirian sejumlah LSM yang bergerak di bidang hukum dan HAM, seperti Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) bersama almarhum Munir.

BW juga turut mendirikan Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN) dan Indonesian Corruption Watch (ICW).

Karier BW di bidang hukum dimulai pada tahun 1986 ketika ia bergabung dengan beberapa Lembaga Bantuan Hukum (LBH), seperti LBH Jayapura, LBH Jakarta, dan Yayasan LBH Indonesia.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR