Bunda Iffet menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 26 April 2025, pukul 22.42 WIB. Berita duka ini diumumkan melalui akun media sosial resmi Slank, yang menyatakan kepergian Bunda Iffet lengkap dengan foto dan pernyataan duka. Ia meninggal dunia di kediamannya yang juga merupakan markas Slank yang terletak di Jalan Potlot 3 No.14, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Profil dan latar belakang
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta, dilahirkan pada 12 Agustus 1937. Ia tumbuh dalam lingkungan yang disiplin dan mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat. Pendidikan yang baik dalam keluarganya membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan penyayang. Di balik kesuksesan grup musik Slank, Bunda Iffet berperan penting sebagai manajer yang mengarahkan dan mendukung karier Slank dari awal hingga saat ini.
Perjuangan Bunda Iffet untuk Slank
Di pertengahan tahun 1990-an, Slank mengalami masa-masa sulit ketika beberapa anggotanya terjerat dalam penggunaan narkoba. Dalam situasi krisis ini, Bunda Iffet mengambil alih posisi manajerial dengan penuh keberanian. Langkah berani tersebut menjadi titik balik yang krusial bagi Slank. Ia berhasil menarik kembali anggota yang terjerat narkoba dengan pendekatan yang tegas namun penuh kasih sayang.
Bunda Iffet mengatur kehidupan Bimbim dan rekan-rekannya dengan disiplin. Ia menerapkan sejumlah regulasi yang ketat, termasuk mengontrol akses terhadap uang dan interaksi sosial untuk memastikan anggota band benar-benar lepas dari jeratan narkoba. Usahanya ini berlangsung selama dua tahun dan membuahkan hasil nyata berupa kebangkitan Slank di industri musik.
Pernah berperan sebagai ibu dan manajer
Sebagai manajer, Bunda Iffet bukan hanya mengatur logistik dan jadwal konser, tetapi juga tetap menjaga citra positif Slank di mata publik. Ia hadir dalam setiap kesempatan, baik dalam konser maupun kampanye sosial, untuk menjaga agar nilai-nilai yang diperjuangkan Slank tetap terjaga.
Bunda Iffet dikenal sangat dekat dengan penggemar Slank, menjadikannya sosok yang dihormati dan dicintai. Ia tidak hanya berperan sebagai manajer, tetapi juga sebagai "ibu" bagi Slankers, komunitas penggemar Slank, dan memelihara hubungan baik antara band dan penggemar.
Dedikasi dan pengorbanannya yang luar biasa menghasilkan julukan Rock n' Roll Mom, mencerminkan perannya dalam mendukung Slank agar tetap eksis di tengah tantangan yang dihadapi. Meskipun Bunda Iffet telah berpulang, warisan dan kontribusinya dalam dunia musik Indonesia akan selalu dikenang.
Baca Juga:Asal-usul Nama Raminten yang Disematkan Pada Hamzah Sulaiman dan Jadi Nama Resto Legendaris