Profil Hendro S Gondokusumo: Raja Properti Yang Kini Telah Berpulang

13 Mar 2025 12:15 WIB

thumbnail-article

Intiland

Penulis: Elok Nuri

Editor: Elok Nuri

Kabar duka datang dari industri properti. Founder sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD), Hendro S Gondokusumo meninggal dunia di Singapura pada hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.29 waktu setempat. Hendro meninggal diusia 74 tahun.

"Berita Duka Cita. Dengan penuh duka, kami menginformasikan bahwa telah berpulang dengan tenang: Bapak Hendro Santoso Gondokusumo [74 tahun], Founder & Direktur Utama PT Intiland Development Tbk di Singapura pada hari Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.29 waktu setempat," bunyi pesan yang diterima Narasi, Kamis, 13 Maret 2025.

Lantas seperti apa profil dan latar belakang konglomerat yang dijuliki raja properti ini? simak ulasannya berikut ini

Profil Hendro S Gondokusumo

Hendro Santosa Gondokusumo lahir di Malang, Jawa Timur pada 6 September tahun 1950, ia merupakan putra dari Suhargo Gondokusumo alias Go Ka Him alias Wu Jiaxiong. Go Ka Him sediri datang dari Tiongkok daratan pada 1947 ke Indonesia. Sementara Hendro merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara.

Keluarganya memiliki latar belakang yang sederhana dan sangat menghargai pendidikan serta kerja keras. Sejak usia dini, Hendro telah menunjukkan minat yang besar dalam berbisnis.

Ketika berusia 17 tahun, ia pindah ke Jakarta untuk tinggal bersama ayah dan pamannya dan ikut berdagang hasil pribumi. Namun sayangnya ia mengaku tidak tertarik dengan bisnis tersebut

Tahun 1972 menandai peralihan penting dalam hidupnya ketikasang ayah dan pamannya beralih dari bisnis perdagangan ke bisnis properti. Hendroturut terjun ke dalam dunia properti dan mulai belajar dari nol. Proyek pertama mereka berada di Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam proyek tersebut, Hendro mengawasi proses pengembangan dari awal hingga akhir. Pengalaman tersebut menjadi titik awal bagi Hendro untuk memahami seluk-beluk industri properti dan membangun reputasi awal bagi perusahaan yang kelak ia pimpin.

Proyek kedua, Taman Harapan Indah di kawasan Angke, Jakarta Barat dibangun tahun 1974. Sejak saat itu, PT Intiland Development Tbk berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan real estate terkemuka di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Hendro, Intiland mengembangkan banyak proyek besar yang menjadi landmark di Indonesia. Beberapa proyek ikonik mencakup Intiland Tower yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, serta Apartemen Regatta dan Graha Natuna.

Salah satu proyek besar yang pernah ia kerjakan adalah mengembangkan perumahan pertama di Asia Tenggara yang dibangun di atas lahan hasil reklamasi, yakni Perumahan Pantai Mutiara di Pluit, Jakarta Utara. Dimana ditahun tersebut Singapura belum melakukan reklamasi untuk perumahan. Biasanya reklamasi di Singapura untuk pelabuhan.

Di bawah kepemimpinan Hendro, Intiland tidak hanya berkembang menjadi bisnis raksasa properti, tapi juga berhasil melewati masa-masa sulit seperti krisis moneter tahun 1997.

Sederet Penghargaan Hendro S Gondokusumo

Dilansir dari laman resmi Intiland, Hnedro dikenal sebagai pemimpin dan pengusa inspiratif, hal ini terbukti dari penghargaan yang diterimanya sebagai The Inspiring Leader in Property Industry dalam ajang Properti Indonesia Award (PIA) tahun 2017.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kepemimpinannya yang luar biasa serta kontribusinya yang signifikan dalam perkembangan industri properti di Indonesia.

Hendro juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi real estate, seperti Federasi Real Estate International (FIABCI), International Real Estate Institute (IREI), dan sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia.

Ia juga merupakan Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Properti sejak 2015.

Warisan Hendro S Gondokusumo tidak hanya terletak pada proyek bangunan fisik yang ia dirikan, tetapi juga pada nilai-nilai yang ia tanamkan dalam industri properti. Ia telah membuka jalan bagi generasi baru pemimpin di sektor properti untuk mengedepankan etika bisnis, kreativitas, dan tanggung jawab sosial.

Keberanian dan visinya dalam menghadapi tantangan serta kesuksesannya dalam membangun perusahaan yang berkelanjutan akan selalu dikenang sebagai teladan bagi para profesional di bidang ini.

Dengan berpulangnya Hendro S Gondokusumo, dunia properti Indonesia kehilangan salah satu tokoh paling berpengaruh. Namun, warisan yang ia tinggalkan akan terus menginspirasi dan memandu industri ini menuju masa depan yang lebih baik.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER