Nama Iman Usman ramai dibicarakan usai sukses menggelar “Ruangguru Clash of Champion”, sebuah game show yang diikuti oleh 50 mahasiswa berprestasi dari berbagai kampus ternama di dalam dan luar negeri.
Ruangguru, perusahaan yang dibuat Iman, dianggap sukses mengadopsi kejuaraan akademis menjadi sebuah tontonan yang edukatif sekaligus menarik.
Pria yang lahir pada 21 Desember 1991 tersebut menjadi salah satu orang di balik suksesnya game show tersebut.
Di startup berbasis pendidikan, Ruangguru, Iman yang berasal dari Padang, Sumatra Barat merupakan co-founder dan chief of product & partnership.
Biodata Iman Usman
Sebelum mendirikan Ruang Guru bersama Adamas Belva Syah Devara, anak dari pasangan Muhammad Hayan dan Yanzimar ini memiliki segudang prestasi.
Saat mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Padang, Ia berhasil meraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi di Kota Padang untuk jurusan IPS. Selain itu ia juga dianugerahi penghargaan Siswa Berprestasi Utama Provinsi Sumatera Barat di tahun 2008.
Selepas masa SMA, Iman melanjutkan studi S1 nya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional (2009-2013) lagi-lagi ia berhasil mencatatkan prestasi.
Saat lulus jadi sarjana, Iman dianugerahi Penghargaan Terbaik Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013. Saat itu Iman memperoleh IPK cumlaude di Universitas Indonesia.
Tidak sampai di situ, ambisi dan keinginan Iman untuk melanjutkan studi sangat besar ia mengambil pendidikan S2 sebanyak dua kali.
Pertama, Iman melanjutkan studi di Columbia University (2013-2014), New York, Amerika Serikat, jurusan International Education Development dengan beasiswa Riady Scholar. Iman hanya perlu waktu satu tahun untuk lulus dan meraih predikat summa cumlaude dengan IPK akhir 3,9.
Tak puas dengan gelarnya tersebut, Iman melanjutkan studi S2-nya di Harvard University dan menyabet gelar Master of Arts dari Teacher College of Columbia University.
Pada usia yang masih terbilang muda, Iman telah menorehkan banyak prestasi, tidak hanya di bidang akademik, ia juga aktif di beberapa gerakan sosial dengan mendirikan gerakan pemuda di Indonesia seperti Indonesian Future Leader dan Parlemen Muda Indonesia.
Iman juga merupakan pengurus termuda Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation sebagai perwakilan dari Amerika Serikat.
Tidak hanya itu Iman juga sempat menjalani pertukaran pelajar di Massachusetts Institute of Technologi pada Agustus 2020 sampai Mei 2021.
Tahun 2014 ia bersama Delva mendirikan Ruangguru. Tujuannya tidak lain karena ketertarikannya pada bidang pendidikan sejak kecil. Ia berinisiasi membuat aplikasi belajar yang dapat diakses oleh anak-anak sekolah dimanapun tanpa terbatas jarak, ruang dan waktu.
Sejak berdiri, Ruang Guru yang didirikan Iman berhasil mendapatkan beberapa penghargaan salah satunya perusahaan paling inovatif peringkat 25 di dunia dan peringkat 2 dalam kategori pendidikan oleh Fast Company.
Tahun 2018, Iman juga berhasil merilis bukunya yang berjudul Masih Belajar, mengisahkan tentang perjalanan hidupnya dari kecil hingga sekarang.
Belum lama ini, Iman merambah dunia film tanah air ketika ia menjadi produser eksekutif film Budi Pekerti (2023) yang diperankan oleh Prilly Latuconsina, Ine Febriyanti, dan Angga Yunanda.
Sederet prestasi Iman Usman
- Penghargaan Pemuda ASEAN 2011.
- Penghargaan Majelis Pemuda PBB 2011 tentang Pembangunan Kemanusiaan.
- Penghargaan Pemimpin Remaja Global 2011.
- Penghargaan Pembuat Perubahan Global British Council 2010.
- Penghargaan Pembuat Perubahan Muda Ashoka 2008.
- Penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2008 oleh Presiden Republik Indonesia.
- Diundang UNICEF dan Universitas Tsinghua memberikan kuliah di Beijing pada 2015.
- Masuk dalam daftar 5 inovator muda UNICEF Young Innovator to Watch.