Profil Jaleswari Pramodhawardani, Deputi V KSP yang Undur Diri Usai Gabung TPN

6 Feb 2024 22:03 WIB

thumbnail-article

Eks Deputi V Kepala Staf Kepresidenan RI Jaleswari Pramodhawardani. (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Jaleswari Pramodhawardani resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) terhitung sejak Kamis (1/2/2024). 

“Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024,” kata Jaleswari melalui siaran pers pada Rabu (31/1/2024).

Jaleswari secara formal telah menyampaikan proses pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Melalui pernyataan tersebut, Jaleswari juga mengungkapkan alasan di balik pengunduran dirinya. Ia tak ingin dipersepsikan sebagai beban politik presiden maupun lembaga kepresidenan karena pilihan politik pribadinya. 

Jaleswari diketahui bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sejak 15 November 2023. 

Profil Jaleswari Pramodhawardani

Jaleswari Pramodhawardani atau akrab dipanggil Dani lahir di Surabaya, 11 Agustus 1964. Ia merupakan seorang akademisi, birokrat, dan aktivis perempuan yang giat menyuarakan pendapatnya terkait isu perempuan, HAM, dan dunia militer.

Sejak 2016 hingga mengundurkan diri pada 31 Januari 2024, Jaleswari menjabat sebagai Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden RI sejak 2016. 

Jaleswari meraih gelar master dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia. Bidang kepakaran Dani mencakup hak asasi manusia (HAM), kesetaraan gender dan reformasi militer. 

Karier riset lulusan FISIP Universitas 17 Agustus 1945 ini dimulai dengan menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI). Ia juga mendirikan Local Government Studies (LOGOS). 

Kini, Jaleswari merupakan penasihat senior di Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45), sebuah lembaga kajian yang berfokus pada perkembangan global yang berdampak strategis dan bersifat disruptif terhadap kemajuan dan stabilitas Indonesia. 

LAB 45 juga bekerja untuk membantu para pemangku kebijakan dalam mendorong proses transformasi Indonesia menuju negara maju pada 2045. 

Jaleswari merupakan sosok yang cukup vokal dalam mengangkat persoalan konflik di Papua. Ia menyadari adanya celah untuk mengakhiri permasalahan di Papua, yakni melalui pendekatan kesejahteraan. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER