Profil Maarten Paes, Pesaing Berat Ernando Ari di Bawah Mistar Gawang Timnas Indonesia

21 Mei 2024 21:05 WIB

Narasi TV

Kiper naturalisasi Indonesia Maarten Paes (kanan) saat memperkuat klubnya FC Dallas ketika melawan klub Lionel Messi (kiri) Inter Miami. (Sumber: Instagram Maarten Paes)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah diambil sumpahnya di Kanwil Kemenkumham, pada 30 Maret 2024 lalu di Jakarta.

Kiper yang kini membela FC Dallas tersebut menjadi pemain naturalisasi ke-11 yang dipanggil PSSI di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Berposisi sebagai kiper membuat pemain berdarah Belanda tersebut akan menjadi pesaing utama Ernando Ari Sutaryadi di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Berikut adalah profil lengkap dan perjalanan karier Maarten Paes di dalam dunia sepak bola

Profil Maarten Paes, kiper baru timnas

Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Meski lahir di Belanda, Paes memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Hindia-Belanda. 

Karier profesional Paes dimulai dari klub kampung halamannya, NEC Nijmegen, pada tahun 2016. 

Meskipun bergabung dengan NEC Nijmegen, Paes belum mendapatkan kesempatan untuk bermain di level senior.

Pada tahun 2018, Paes pindah ke FC Utrecht untuk mencari peluang bermain yang lebih baik. Selama berada di FC Utrecht, ia mendapatkan tempat dengan memainkan 44 pertandingan liga, baik di Eredivisie maupun Eerste Divisie, antara tahun 2018 hingga 2022.

Namun, untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain, Paes memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat.

Paes bergabung dengan FC Dallas, klub peserta Major League Soccer (MLS), dengan harapan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Sejak musim 2023, Paes berhasil menjadi kiper utama tim.

Salah satu momen penting dalam kariernya di MLS adalah ketika ia berhadapan dengan Lionel Messi saat FC Dallas bertemu Inter Miami di League Cup.

Meskipun Paes kebobolan tiga kali oleh Messi – dua gol dalam waktu normal dan satu gol dalam adu penalti – pengalaman ini menjadi salah satu sorotan penting dalam kariernya.

Kendati kini Indonesia akan menjadi timnas yang akan ia bela, namun Paes sebelumnya telah memiliki pengalaman di level internasional.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Paes pernah menjadi bagian dari tim nasional kelompok usia Belanda. Ia memperkuat Belanda U-19, U-20, dan U-21 antara tahun 2016 hingga 2020.

Penampilan terakhirnya bersama timnas Belanda terjadi pada 15 November 2020 saat memperkuat Belanda U-21 melawan Belarusia di ajang EURO U-21 2021.

Haruskan PSSI jalani pengadilan arbitrase olahraga

Proses naturalisasi Paes sempat terkendala karena aturan FIFA yang menyatakan bahwa pemain yang telah memperkuat negara tertentu hingga usia 21 tahun tidak bisa memperkuat negara lain.

Paes, yang terakhir kali bermain untuk Belanda U-21 pada usia 22 tahun, sempat mengalami hambatan dalam proses ini.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, PSSI mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes tetap bisa memperkuat Indonesia. 

Proses banding di CAS tersebut kini masih berlansung. Pengadilan dijadwalkan akan memutuskan perkara ini pada akhir Mei 2024 mendatang.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR