Ray Sahetapy, aktor kawakan Indonesia, menutup usianya pada Selasa (1/4/2025). Melalui unggahan media sosial putranya, Surya Sahetapy, mengumumkan bahwa aktor tersebut telah meninggal di usia 68 tahun. Diketahui sejak 2023 Ray sempat mengalami stroke dan sedang menjalani proses pemulihan.
Ray Sahetapy merupakan aktor yang memiliki kemampuan berakting yang gemilang dan selalu berhasil membawakan peran yang dia mainkan dengan begitu hidup.
Berikut profil lengkat tentang perjalan panjang aktor kawakan ini.
Latar Belakang Ray Sahetapi
Ray Sahetapy lahir pada 1 Januari 1957 di Donggala, Sulawesi Tengah.
Ia menempuh pendidikan seni di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sehingga ia mulai menyiapkan diri untuk terjun ke dunia perfilman dan teater.
Lingkungan keluarga yang mendukung sangat berpengaruh karena ia tumbuh dalam konteks yang mendalami seni dan budaya. Walau memulai dari nol, Ray dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi terhadap karyanya.
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Dalam kehidupan pribadinya, Ray Sahetapy menikahi Dewi Yull pada tanggal 16 Juni 1981. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat anak, yakni Panji Surya, Gizca Puteri, Rama Putra, dan Mohammad Raya.
Namun, setelah lebih dari dua dekade bersama, hubungan mereka pun mengalami guncangan hingga perpisahan terjadi pada tahun 2004.
Setelah perceraian, Ray kembali menjalin hubungan dengan Sri Respatini Kusumastuti pada Oktober 2004.
Karier Film dan Teater
Ray Sahetapy memulai karier filmnya melalui film Gadis pada tahun 1980. Film ini bukan hanya menjadi debutnya, tetapi juga mempertemukannya dengan Dewi Yull, yang kemudian menjadi istrinya.
Sejak saat itu, ia semakin dikenal di industri film Tanah Air. Peran-perannya yang kuat dan kompleks sering kali mendapatkan perhatian, dan beliau bahkan dinominasikan sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) lewat film Noesa Penida pada tahun 1989.
Selain berkarier di film, Ray juga dikenal aktif dalam dunia teater. Ia mendirikan sanggar teater untuk memberikan wadah bagi seniman-seniman muda. Inisiatif ini menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan seni pertunjukan di Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam membangun komunitas teater yang lebih kuat di tanah air.
Lebih lengkap berikut daftar film, film pendek, serial televisi, dan juga serial web dari Ray Sahetapy.
Film
• Gadis (1980)
• Sejuta Serat Sutera (1981)
• Dukun Ilmu Hitam (1981)
• Kabut Ungu di Bibir Pantai (1981)
•Tapak Tapak Kaki Woltwe Monginsidi (1982)
• Ponirah Terpidana (1983)
• Cinta Semalam (1983)
• Darah dan Mahkota Ronggeng (1983)
• Hati Seorang Wanita (1984)
• Pelangi di Balik Awan (1984)
• Kabut Perkawinan (1984)
• Kerikil-kerikil Tajam (1984)
• Tirai Kasih (1984)
• Secangkir Kopi Pahit (1984)
• Sebening Kaca (1985)
• Opera Jakarta (1985)
• Melintas Badai (1985)
• Cinta yang Terjual (1986)
• Secawan Anggur Kebimbangan (1986)
• Di Balik Dinding Kelabu (1986)
• Pesona Natalia (1986)
• 7 Manusia Harimau (1986)
• Tahu Sama Tahu (1986)
• Tatkala Mimpi (1987)
• Harga Diri (1987)
• Mekar Diguncang Prahara (1987)
• Luka di Atas Luka (1987)
• Noesa Penida (1988)
• Kanan Kiri Ok (1989)
• Giliran Saya Mana (1989)
• Api Cemburu (1989)
• Cas Cis Cus (1989)
• Kanan Kiri Ok 2 (1989)
• Nona Manis (1990)
• Jangan Bilanh Siapa-siapa (1990)
• Kanan Kiri Ok III (1990)
• Sejak Cinta Diciptakan (1990)
• Curi Curi Kesempatan (1990)
• Dunia Maya (2006)
• Terowongan Casablanca (2007)
• Jakarta Undercover (2007)
• The Wall (2007)
• Mereka Bilang Saya Monyet (2008)
• Mengaku Rasul: Sesat (2008)
• Anak Ajaib (2008)
• Jagad X Code (2009)
• Terowongan Rumah Sakit (2009)
• Rasa (2009)
• Identitas (2009)
• Jinx (2010)
• Bahwa Cinta Itu Ada (2010)
• Akibat Pergaulan Bebas (2010)
• Demi Dewi (2010)
• Mudik Lebaran (2011)
• Dilema (2012)
• The Raid (2012)
• Sang Martir (2012)
• Lo Gue End (2012)
• Air Terjun Pengantin (2013)
• True Heart (2013)
• Hari Ini Pasti Menang (2013)
• Finding Srimulat (2013)
• Crazy Love (2013)
• Merry Go Round (2013)
• Make Money (2013)
• Eyang Kubur (2013)
• Pukulan Maur (2014)
• Killers (2014)
• Sepatu Dahlan (2014)
• Runaway (2014)
• Negeri Tanpa Telinga (2014)
• Haji Bacpacker (2014)
• Mantan Terindah (2014)
• Salah Bodi (2014)
• Kukejar Cinta ke Negeri Cina (2014)
• Erau Kota Raja (2015)
• Bulan di Atas Kuburan (2015)
• Comic 8 : Casino Kings part 1 (2015)
• I A Hope (2016)
• Jingga (2016)
• Comic 8 : Casino Kings part 2 (2016)
• Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki (2016)
• Raksasa dari Jogja (2016)
• Captain America Civil War (2016)
• Pacarku Anak Koruptor (2016)
• Mimpi Anak Pulau (2016)
• Ini Kisah Tiga Dara (2016)
• Spy in love (2016)
• Senjakala di Manado (2016)
• Gerbang Neraka (2017)
• Chrisye (2017)
• Insya Allah Sah 2 (2018)
• Sebelum Iblis Menjemput (2018)
• The Origins of Santet (2018)
• Keira, Kisah Gadis dengan Tujuh Kepribadian (2018)
• Boundless Love (2019)
• Nagabonad Reborn (2019)
• Darah Daging (2019)
• Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020)
• 100 Persen Halal (2020)
• Jin Khodam (2023)
• Kutukan Peti Mati (2023)
• Lokananta (2024)
Film pendek
• Pulang (2022)
Serial Televisi
• Nyanyian Seorang Isteri (1997)
• Impian Cinderella (2006)
• Bukan Rinduku (2006)
• Elang (2008)
• Dia Jantung Hatiku (2010)
• Dia Atau Diriku (2010)
• Nyong Mutiara Hitam (2014)
• Seindah Bunga Teratai (2014)
• Saya Terima Nikahnya (2015)
• Fatih di Kampung Jawara (2020)
• Guest House: Losmen Reborn (2020-2023)
• Bidadari Surga (2023)
Serial Web
• Assalamulaikum Calon Imam (2019)
• Halusinada (2019)
• 7 Hari Sebelum 17 Tahun (2021)
• Sosmed (2021)
• Kisah 3 Pembunuh (2022)
Penghargaan
Ray Sahetapy meninggalkan legasi yang mendalam dalam dunia perfilman dan teater Indonesia. Kontribusinya selama lebih dari empat dekade tidak hanya tercermin dalam film-film yang telah dia bintangi, tetapi juga dalam pengaruh positif yang dia berikan kepada generasi muda. Ray merupakan sosok yang tidak hanya dihargai sebagai aktor, tetapi juga sebagai inspirator bagi banyak seniman baru.
Selama kariernya, Ray telah menerima sejumlah penghargaan dan pencapaian, baik sebagai aktor film maupun teater. Karyanya dalam film The Raid dan partisipasinya dalam film Hollywood Captain America: Civil War menjadi bukti kepercayaannya di kalangan sineas internasional.
Penghargaan
-
Pemeran Pendukung Pria Terbaik (The Raid- IMA 2013)
-
Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop (2014: Siapa di Atas Presiden - Festival Film Bandung)