Sherly Tjoanda, Gubernur Terpilih Maluku Utara periode 2025-2030 tengah menjadi sorotan publik saat dirinya menjadi salah satu diantara enam orang perwakilan kepala daerah yang menandatangani berita acara pelantikan serta Penyematan tanda pangkat jabatan dalam prosesi pelantikan serentak 961 kepala daerah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025.
Selain itu, yang tak kalah menjadi sorotan adalah menjadi gubernur terpilih terkaya di antara 33 gubernur terpilih lainnya.
Sherly ikut pencalonan saat tahapan pilkada telah dimulai. Dia menggantikan posisi suaminya, Benny Laos, yang meninggal dalam kecelakaan speedboat yang meledak di Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu 12 Oktober 2024.
Ia berpasangan dengan Sarbin Sehe di Pilgub Maluku Utara dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 359.416 suara. Berikut adalah profil Sherly Tjoanda serta total kekayannya.
Profil Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda lahir pada 12 Agustus 1982 di Ambon. Ia merupakan seorang wanita berdarah Tionghoa yang mengawali kehidupannya dalam situasi yang sederhana.
Ia memulai perjalanan akademiknya di berbagai kota di Indonesia, termasuk Ambon, Surabaya, dan Denpasar. Ia mengenyam pendidikan di Universitas Petra Surabaya, mengambil jurusan International Business Management. Selanjutnya Ia berhasil menyelesaikan program double degree di Inholland University, Belanda tahun 2004.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Sherly aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli dan aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Sherly kemudian menikah dengan Benny Laos seorang politikus dan pengusaha pada tahun 2005. Pernikahan mereka dianugerahi tiga orang anak, yaitu Bennet Edbert Laos, Beneisha Edelyn Laos, dan Benedictus Edrick Laos.
Selain aktif mendapingi almarhum suami, Sherly juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial di wilayah Maluku Utara. Istri dari mantan Bupati Morotai tersebut diketahui merupakan pembina Yayasan Bela Peduli.
Yayasan Bela Peduli merupakan organisasi sosial yang didirikan Sherly bersama Benny. Yayasan ini aktif memberikan bantuan untuk rumah-rumah ibadah dan korban bencana. Selain itu, yayasan ini juga berkontribusi memberikan dukungan finansial demi kemajuan bidang seni dan olahraga di Maluku Utara.
Karir Politik dan Harta Kekayaan Sherly Tjoanda
Seperti yang disinggung sebelumnya, pencalonan Sherly tidak lepas dari musibah yang dialami kelauranya, ia menjadi calon pengganti dari suaminya, Benny Laos yang meninggal dalam kecelakaan kebakaran speed boat di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Sherly Tjoanda juga menjadi satu dari 10 orang korban terluka yang harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit. Ia mengalami patah kaki dan telah menjalani operasi.
Sementara itu berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK per 15 Oktober 2024, Sherly memiliki total kekayaan sebesar Rp 709 miliar. Harta kekayaan yang dimiliki Sherly mayoritas disumbang dari tanah dan bangunan senilai Rp201.133.967.263 (Rp201 miliar).
Selanjutnya diposisi kedua dengan Gubenur terkaya ada nama Andi Sumangerukka, Gubenur Terpilih Sulawesi Utara. Berdasarkan laporan harta kekayaannya ke KPK pada 26 Agustus 2024, Andi memiliki total kekayaan sebesar Rp 623,4 miliar.
Baca Juga:Presiden Prabowo Resmi Lantik 961 Kepala Daerah Secara Serentak di Istana: Ini Momen Bersejarah