Perubahan posisi dalam Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini telah menunjukkan dinamika di DPR RI, terutama dengan penunjukan Sukamta sebagai Wakil Ketua Komisi I. Pergantian ini dilakukan setelah Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher, diangkat ke posisi baru yaitu Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI. Tindakan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan efektivitas kinerja DPR RI di berbagai bidang.
Salah satu alasan penggantian Aher adalah untuk memberikan ruang bagi Sukamta, seorang legislator yang telah dikenal aktif menyuarakan isu-isu penting, termasuk hubungan internasional dan politik luar negeri. Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, dan Sekjen DPP PKS, Muhammad Kholid, juga menjelaskan bahwa Sukamta telah siap dan memiliki kapasitas untuk mengemban tugas yang lebih berat di Komisi I.
Respon Fraksi PKS terhadap pergantian ini sangat positif. Mereka menganggap Sukamta mampu melanjutkan program dan inisiatif yang telah dijalankan oleh Aher, serta membawa dampak positif bagi pengembangan kebijakan di sektor yang menjadi tanggung jawabnya. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa pembaruan dan dinamika baru dalam menjalankan tugasnya di DPR.
Profil Sukamta
Sukamta adalah sosok yang telah mengenyam pendidikan tinggi di bidang teknik, dengan gelar sarjana dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) di jurusan teknik kimia, lulus pada tahun 1996. Tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, ia juga melanjutkan pendidikannya hingga tingkat doktor di Salford University dengan fokus yang sama. Latar belakang pendidikan yang solid ini memberikan Sukamta kemampuan analitis yang kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai legislator.
Sejak menjabat sebagai anggota DPR RI pada tahun 2014, Sukamta telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri, suatu posisi yang semakin memperkuat kredibilitasnya dalam isu-isu luar negeri dan diplomasi. Melalui pengalamannya, Sukamta juga telah aktif berkontribusi dalam diskusi dan kebijakan yang berkaitan dengan isu-isu nasional, terutama yang berdampak pada kepentingan rakyat.
Bidang perhatian Sukamta mencakup berbagai isu mulai dari nasionalisme hingga partisipasi dalam forum internasional. Ia dikenal sebagai sosok yang progresif dan responsif terhadap berbagai aspirasi masyarakat, serta berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral dan multilateral Indonesia dengan negara lain.
Tugas dan tanggung jawab di Komisi I
Dalam peran barunya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta diharapkan dapat fokus pada isu-isu strategis yang berkaitan dengan pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan intelijen. Komisi I memiliki tanggung jawab besar untuk mengawasi dan memberikan rekomendasi terkait kebijakan pertahanan negara serta perkembangan hubungan internasional.
Posisi ini juga memberikan Sukamta kesempatan untuk menunjukkan keahliannya dalam menangani isu-isu yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas nasional. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat dalam menghadapi berbagai tantangan global, termasuk potensi konflik dan ancaman keamanan dari luar.
Kolaborasi dengan anggota lain di dalam komisi juga menjadi salah satu fokus utama Sukamta. Ia percaya bahwa kerja sama antaranggota komisi sangat vital dalam mencapai tujuan bersama, yaitu membangun Indonesia yang lebih aman dan berdaulat. Dengan memanfaatkan pengalaman dan keahlian para anggota lainnya, Sukamta berharap dapat menciptakan sinergi yang konstruktif dalam setiap kebijakan yang diambil.