Indonesia kembali berduak dengan atas kepergian Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) sekaligus mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) pada Kamis, 20 Februari 2025.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Telah meninggalkan kita semua mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin," ujarnya ketika dihubungi awak media di Jakarta.
"Semoga husnulkhatimah dan diampuni segala khilaf serta kesalahan beliau," tambahnya.
Diketahui ajudan pribadi Jusuf Kalla (JK) selama lima tahun saat dirinya menjabat sebagai wakil presiden pertama mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)tutup usia di RS Pusat Pertamina sekitar pukul 18.14 WIB, karena sakit.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) juga turut mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Syafruddin, ia mengaku banyak kenangan dengan Syafruddin.
Menurutnya, Syafruddin merupakan sosok yang sangat baik dalam menjalankan tugasnya. "Beliau sangat berwibawa dan selama aktif beliau melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta baik dengan siapa saja," ujarnya.
Berikut adalah profil lengkapSyafruddin Kambo yang Narasi himpun dari berbagai sumber.
Profil Syafruddin Kambo
Syafruddin Kambo lahir di Makassar pada bulan April 1961. Ia menikah dengan Mulyani Soedjono dan dikaruniai empat anak: Muhammad Rafil Perdana, Kharisma Bibitani, Muhammad Adil Triansyah, dan Muhamad Nur Alamsyah.
Ia merupakan sosok yang dikenal di kalangan kepolisian dan pemerintahan Indonesia. Pendidikan awalnya ditempuh di Akademi Kepolisian (Akpol) dan berhasil lulus pada tahun 1985.
Syafruddin mengawali karier di Polda Metro Jaya dan menjabat berbagai posisi strategis, termasuk Kapolsek Pondok Gede Bekasi dan Kabag Regident Ditlantas Polda Riau.
Pada tahun 2004, ia dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Syafruddin juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Sumut pada 2009 dan Kadiv Propam Polri pada 2012.
Dipuncak karirnya sebagai abdi negara, Syafruddin diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol. Budi Gunawan yang diangkat sebagai Kepala BIN dan mendampingi Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian pada 2016. Jabatan itu diembannya hingga 2018.
Selepas dari jabatan Wakapolri, pada 2018 sampai dengan 2019, ia dipercaya menjadi Menteri PAN RB di bawah pemerintahan Presiden Ke-7 Joko Widodo.
Selain aktif dipemerintahan, Syafruddin juga aktif di bidang keagamaan dengan menjabat di organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpin oleh Jusuf Kalla. Selain itu, Syafruddin turut berperan sebagai Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.
Baca Juga:Kepala Daerah se-Bali di Jogja Menuju Lokasi Retret Minus Koster, Buntut Instruksi Megawati?