22 Februari 2023 15:02 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Rizal Amril
Baru-baru ini nama Zainudin Amali menjadi sorotan publik lantaran terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI, ia merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Setelah terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI, ia dikabarkan mundur dan meninggalkan kursi Menpora.
Keputusan ini didasarkan atas keinginannya untuk fokus menjadi Waketum 1 PSSI, mendampingi Erick Thohir sebagai Ketua PSSI bersama Ratu Tisha Destria sebagai Wakil Ketua Umum 2 periode 2023-2027.
Mereka bertiga terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta pada Kamis, 16 Februari 2023.
Melansir Antara, Zainudin Amali telah menyampaikan keinginannya untuk mundur dari kursi Menpora kepada Presiden Joko Widodo.
"Beliau [Presiden] sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola mendampingi Pak Erick Thohit, Ratu Tisha, dan teman-teman Exco PSSI," kata Zainudin Amali pada Senin (20/02/2023), dikutip dari Antara.
Akan tetapi, pengunduran diri Zainudin belum dilakukan secara resmi. "Secara resmi belum, tertulis belum, informal sudah," kata Presiden Jokowi pada Selasa (21/02).
Mengenai pengganti Zainudin di posisi Menpora, Presiden Joko Widodo belum memberikan nama.
"Gantinya kalau sudah ada resminya baru saya bicara," kata Presiden Indonesia ketujuh tersebut.
Zainudin Amali adalah politisi Partai Golkar yang terpilih menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2019.
Selama berkiprah di partai, Zainudin Amali pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar periode 2015-2016. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar periode 2014-2019.
Sebelum sampai pada karir tersebut, Zainudin Amali pernah beberapa kali mencoba kursi anggota DPR RI. Berikut perjalanan karir politik Zainudin Amali di kursi DPR RI:
Karirnya di politik yang bisa dikatakan sukses ini ternyata berbanding terbalik dengan latar belakang Zainudin Amali.
Saat duduk di bangku perkuliahan, Zainudin Amali justru mengambil konsentrasi pendidikan ekonomi.
Zainudin Amali adalah lulusan Akademi Perbankan dan Akuntansi Jakarta tahun 1986.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Jakarta tahun 1992.
Gelar magisternya sebagai Magister Kebijakan Publik diperolehnya dari Universitas Dr Moestopo Jakarta tahun 2016.
Sebelum ke dunia politik, Zainudin Amali sudah terlebih dulu berkiprah menjadi pengusaha.
Ia tercatat menjadi memimpin beberapa perusahaan seperti PT Putra Mas, PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, PT Gitrana Sendiko, PT Surya Terang Agung, PT Makmur Triagung, dan PT Supra Dinakarya.
KOMENTAR
Latest Comment