Pemilihan Wali Kota New York tengah menarik perhatian publik, terutama dengan munculnya kandidat progresif seperti Zohran Mamdani. Hal yang mencolok adalah, Mamdani yang berasal dari latar belakang minoritas berhasil memimpin pada hasil pemilihan suara putaran pertama.
Mamdani memosisikan dirinya sebagai pemimpin yang dapat menyuarakan aspirasi masyarakat pekerja dan menyelesaikan masalah fundamental seperti perumahan dan keadilan sosial. Jika terpilih, ia akan menjadi wali kota Muslim pertama yang memimpin kota tersebut.
Latar belakang Zohran Mamdani
Kelahiran dan pendidikan
Zohran Kwame Mamdani lahir pada tahun 1991 di Kampala, Uganda, dan pindah bersama keluarganya ke New York City pada usia tujuh tahun. Ia menempuh pendidikan di Bronx High School of Science, yang dikenal sebagai salah satu sekolah menengah terbaik di Amerika Serikat.
Mamdani kemudian melanjutkan pendidikannya di Bowdoin College dan meraih gelar dalam studi Afrika. Ini membentuk pemahaman dan komitmennya terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat yang kurang terwakili.
Pengalaman kerja sebelum politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Mamdani bekerja sebagai konselor pencegahan penyitaan rumah. Ia membantu pemilik rumah dari kalangan penduduk berpenghasilan rendah yang berjuang melawan penggusuran.
Pengalamannya ini mendorongnya untuk lebih aktif dalam politik, dengan keinginan untuk mengubah kebijakan yang menyebabkan krisis perumahan yang parah di kota.
Kewarganegaraan dan afiliasi
Mamdani menjadi warga negara Amerika pada tahun 2018, sebuah langkah yang memperkuat komitmennya dalam memperjuangkan masalah masyarakat. Sebagai seorang Muslim dan orang keturunan Asia Selatan, ia berusaha untuk memasukkan suara komunitas minoritas ke dalam diskusi politik yang lebih luas di negara bagian dan kota.
Karier politik dan pemilihan walkot New York
Menjadi anggota Majelis New York
Mamdani terpilih sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York pada tahun 2020. Dalam perannya, ia telah mengadvokasi berbagai kebijakan yang menguntungkan masyarakat, termasuk perumahan yang terjangkau dan reformasi transportasi. Ia menjadi wakil untuk distrik 36, yang mencakup lingkungan Astoria, Ditmars-Steinway, dan Astoria Heights.
Kemenangan dalam pemilihan walkot
Dalam pemilihan wali kota New York putaran pertama, Mamdani berhasil mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo yang merupakan kandidat kuat dengan pengalaman luas dalam politik negara bagian. Kemenangan ini dianggap sebagai langkah penting bagi progresif dalam politik New York, menunjukkan bahwa ada keinginan di kalangan pemilih untuk perubahan yang lebih radikal.
Dukungan dari tokoh berpengaruh
Mamdani mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh politik progresif, termasuk Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez. Dukungan ini dilihat sebagai simbol kuat dari terobosan generasi baru dalam politik, yang ingin mengesampingkan pendekatan tradisional dan menekankan kebijakan yang lebih berfokus pada kesejahteraan masyarakat banyak.
Visi dan janji
Kebijakan perumahan terjangkau
Salah satu fokus utama platform kebijakan Mamdani adalah penyediaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. Ia berjanji untuk menghentikan sewa bagi penyewa yang terproteksi, serta membangun lebih banyak unit perumahan yang terjangkau dan mendukung pemilik rumah yang terancam penggusuran.
Inisiatif transportasi umum gratis
Mamdani juga berkomitmen untuk menyediakan transportasi umum gratis sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi biaya hidup bagi penduduk New York. Ide ini diusulkan untuk membantu meringankan beban biaya yang dirasakan oleh banyak keluarga, terutama di saat biaya hidup terus naik.
Rencana perawatan anak tanpa biaya
Dalam upaya untuk mendukung keluarga, Mamdani telah mengusulkan program perawatan anak tanpa biaya untuk anak-anak berusia antara enam minggu hingga lima tahun. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada orang tua yang bekerja dan memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke perawatan berkualitas tinggi.
Pandangan pribadi dan isu kontroversial
Sikap terhadap Israel dan Palestina
Sikap Mamdani terhadap isu Israel dan Palestina menjadi salah satu aspek yang paling kontroversial dari kampanyenya. Ia dikenal sebagai pendukung kuat hak-hak Palestina dan telah menyatakan kritik tajam terhadap kebijakan Israel, yang menyebabkan beberapa pihak mempertanyakan posisinya dalam konteks politik yang lebih luas.
Tantangan terhadap kebijakan Partai Demokrat
Sebagai seorang demokrat sosialis, Mamdani telah menantang banyak kebijakan yang dianggap sebagai norma di dalam Partai Demokrat, termasuk perlunya reformasi yang lebih mendasar dalam cara partai itu beroperasi. Ia menekankan bahwa untuk menciptakan perubahan yang berarti, partai harus lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mengedepankan agenda yang lebih progresif.
Pengalaman pribadi dalam politik
Pengalaman pribadi Mamdani dalam berorganisasi dan bekerja dengan komunitas menjadikannya sebagai figur yang relevan di tengah tantangan yang dihadapi oleh banyak warga. Ia percaya bahwa suara-suara dari masyarakat yang selama ini terpinggirkan harus diangkat dan didengar dalam pengambilan keputusan politik yang memengaruhi kehidupan mereka.
Zohran Mamdani tidak hanya menjadi simbol dari perubahan yang diinginkan oleh banyak warga New York, tetapi juga seorang pemimpin yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui kebijakan yang progresif dan inklusif. Dengan latar belakang dan visi yang kuat, ia berpotensi untuk mengukir sejarah baru sebagai wali kota pertama yang Muslim di New York City.