Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menetapkan target untuk membangun stadion mini berkapasitas 5.000 penonton di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pembangunan stadion ini akan dilakukan setelah tahap pertama pembangunan Training Center (TC) PSSI selesai.
“Untuk pembangungan PSSI Training Center ini kan kita sudah berjalan stage satu. Sekarang kita masuk stage kedua, di mana kita ingin ada percepatan pembangunan mini stadium yang berkapasitas 5.000 penonton,” kata Erick Thohir dalam unggahan video di akun resmi Instagram miliknya
“Nah kebetulan antara PSSI dan Kepala IKN sudah ada kesepakatan di mana ada tanah yang available dan juga dimungkinkan ada pembangunan untuk mini stadium yang kita harapkan,” tambah Erick Thohir.
Proses Pembangunan PSSI Training Center
Pembangunan TC PSSI di IKN saat ini telah mencapai tahap pertama yang sudah rampung. Dalam tahap pertama ini, terdapat tiga lapangan bola yang dibangun, yaitu lapangan natural dengan rumput zoysia mattrela, lapangan dengan rumput sintetis, dan lapangan O. Selain itu, terdapat pula asrama dengan empat bangunan yang siap digunakan untuk akomodasi para atlet.
“Terima kasih untuk kolaborasi dan dukungan semua stakeholder dari FIFA maupun pemerintah yang membuat pembangunan tahap 1 Training Center PSSI di IKN berjalan dengan lancar,” ujar Erick.
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan latihan tim, dengan penerangan maksimal sekitar 800 lux, sehingga memungkinkan latihan berlangsung pada malam hari. Erick Thohir menyampaikan penghargaan kepada semua stakeholder, termasuk FIFA dan pemerintah, yang telah mendukung kelancaran proses pembangunan tahap pertama ini.
Manfaat Stadion untuk Pengembangan Sepak Bola
Pembangunan stadion mini di IKN diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur olahraga di Indonesia. Dengan adanya stadion, tim-tim sepak bola dapat mengadakan latihan malam dan berlatih dengan fasilitas yang lebih baik. Ini menjadi kesempatan penting bagi pengembangan kemampuan atlet muda di daerah tersebut.
Stadion mini juga akan membuka peluang bagi sekolah sepak bola lokal dan organisasi olahraga lainnya untuk mengadakan acara serta pertandingan. Keberadaan infrastruktur ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga sepak bola di wilayah IKN dan sekitarnya.
Kolaborasi dan Dukungan dalam Proyek
Proyek pembangunan stadion ini merupakan hasil kolaborasi antara PSSI dan berbagai stakeholder. Peran FIFA dalam proyek ini sangat krusial, tidak hanya dalam aspek teknis tetapi juga dari segi pendanaan dan dukungan operasional. Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan kelancaran pembangunan dan pemanfaatan fasilitas yang sudah ada.
Keterlibatan masyarakat juga menjadi aspek yang tak kalah penting. Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan di stadion, diharapkan akan muncul dukungan lebih besar terhadap pengembangan sepak bola di IKN. PSSI berkomitmen untuk menjadikan IKN sebagai pusat olahraga yang dapat mencetak prestasi terbaik bagi bangsa di masa depan.