Remi Lucidi Terpeleset hingga Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 68 Menara Tregunter Hong Kong

1 Aug 2023 13:08 WIB

thumbnail-article

Remi Lucidi. Sumber: news.yahoo.com.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Remi Lucidi, si penakluk gedung pencakar langit dikabarkan tewas usai jatuh dari lantai 68 kompleks Menara Tregunter, Hong Kong. Ia kehilangan pijakan dan terjatuh setelah terjebak di luar penthouse.

Menurut penyelidik, Lucidi datang di salah satu gedung kompleks Menara Tregunter pada malam hari sekitar pukul 18.00. Ia memberi tahu satpam bahwa ia ingin mengunjungi salah seorang teman di lantai 40. Petugas keamanan gedung lantas memeriksa ulang klaim Lucidi tersebut. Sayangnya, Lucidi sudah naik lift.

Terjebak di luar penthouse

Menurut South China Morning Post, Lucidi sempat terjebak di luar penthouse. Kejadian ini sama dengan yang terekam di kamera keamanan (CCTV). Lucidi terakhir terlihat pada pukul 19.38. Pada saat itu, Lucidi mengetuk jendela penthouse lantai 68 untuk meminta bantuan.

Lucidi yang panik pun berusaha mengetuk jendela terdekat hingga membuat pelayan di dalam terkejut. Karena curiga, pelayan tersebut tak segera membukakan pintu. Naasnya, Lucidi kehilangan pijakan hingga membuatnya terjatuh dari ketinggian sekitar 213 meter.

Pelayan yang melihat Lucidi tersebut lantas memanggil polisi. Di sana, polisi menemukan kamera Lucidi yang berisi olahraga ekstrem. Hal ini selaras dengan Lucidi yang acapkali membagikan pengalamannya ketika berada di gedung pencakar langit.

“Ada kemungkinan dia terjebak di luar penthouse saat berlatih olahraga ekstrem di dalam gedung, dan dia mengetuk jendela untuk meminta bantuan, tetapi secara tidak sengaja jatuh hingga meninggal dunia,” ujar narasumber South China Morning Post pada Sabtu (29/7/2023).

Penghormatan terakhir untuk Lucidi

Pria asal Prancis yang memiliki nama asli Remi Enigma tersebut diketahui  sedang berkunjung ke Hong Kong. Selama kunjungannya, ia tinggal di asrama milik Gurjit Kaur. Mendengar kabar tewasnya Lucidi, pemilik asrama pun memberi penghormatan terakhir kepadanya.

“Dia sehat, bugar, dan berwajah bahagia. Saya merasa sangat sedih,” ujar Gurjit Kaur, dilansir dari detikCom pada Selasa (1/8/2023).

Salah seorang pekerja di asrama pun mengatakan bahwa Lucidi sempat bercerita tentang tujuannya datang ke Hong Kong. Ia sangat ingin mendaki selama berada di Hong Kong.

Sebelum peristiwa yang merenggut nyawa Lucidi, ia sempat membagikan fotonya di Instagram. Ia memposting foto Hong Kong pada malam hari dari atas gedung Times Square. Caption foto tersebut bertuliskan “Hong Kong ♥️”.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER