Keampuhan retinol dalam memperbaiki kondisi kulit memang sangat menggiurkan, mulai dari mengatasi jerawat hingga mencegah kerutan. Tak heran jika bahan aktif ini menjadi salah satu kandungan skincare yang paling digemari.
Baik tua maupun muda, semua berlomba-lomba memasukkan retinol ke dalam rutinitas skincare harian. Meski demikian, retinol sebaiknya tidak digunakan pada seseorang dengan usia yang terlalu muda.
Ada batasan usia minimal bagi seseorang untuk dapat mulai menggunakan retinol. Itu pun harus dimulai dengan kadar yang cukup rendah. Lalu, pada usia berapa retinol boleh mulai dipakai?
Kapan usia yang tepat untuk mulai pakai retinol?
Salah satu kegunaan yang paling menonjol dari retinol adalah untuk mencegah penuaan dini. Tepatnya, retinol mampu menjaga kulit agar tetap kencang, elastis dan lembut seiring bertambahnya usia dan berkurangnya produksi kolagen.
Kulit akan mulai mengurangi produksi kolagen setelah seseorang berusia 25 tahun. Penurunan kadar kolagen ini menjadi salah satu penyebab utama munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit yang kendur. Oleh karena itu, penting untuk memulai langkah pencegahan dengan menggunakan produk yang mengandung retinol pada usia ini.
Meski demikian, retinol sebenarnya aman digunakan mulai usia 20 tahun, terutama jika sudah muncul tanda-tanda awal penuaan atau masalah kulit seperti jerawat. Penggunaan retinol di usia ini membantu mempersiapkan kulit untuk perawatan di masa mendatang.
Manfaat retinol untuk kulit
Memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit
Retinol memiliki kemampuan untuk memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitas. Dengan merangsang pergantian sel kulit, retinol membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan mendorong pembaruan kulit yang lebih segar. Hasilnya, kulit terlihat lebih halus dan bercahaya.
Mengurangi tanda penuaan
Salah satu manfaat terbesar dari retinol adalah kemampuannya dalam mengurangi tanda-tanda penuaan. Retinol membantu merangsang produksi kolagen yang dapat mengurangi garis halus, kerutan dan noda gelap di wajah.
Mengatasi kulit berjerawat
Retinol juga terbukti efektif dalam merawat kulit yang berjerawat dengan membantu menyamarkan bekas jerawat. Selain itu, ia juga mampu mencegah munculnya jerawat dengan mencegah sumbatan pada pori-pori.
Tips penggunaan retinol untuk pemula
Memulai penggunaan retinol sebaiknya dilakukan secara perlahan. Dimulai dengan konsentrasi rendah, pengguna disarankan untuk mengaplikasikannya dua kali seminggu pada malam hari.
Perlu dicatat bahwa retinol memiliki kecenderungan untuk membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu, kombinasikan retinol dengan pelembap yang baik untuk menutrisi kulit setelah aplikasi.
Selain kulit kering, penggunaan rentinol juga berpotensi menimbulkan iritasi. Untuk mencegahnya, hindari penggunaan produk lain yang mengandung bahan aktif kuat bersamaan dengan retinol. Menggunakan sunscreen di pagi hari juga sangat penting karena retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Namun, jika kulit menunjukkan tanda-tanda iritasi parah seperti kemerahan, gatal, atau pengelupasan, sebaiknya menghentikan penggunaan retinol. Pengguna juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika iritasi berlanjut.